Sabtu, Juni 02, 2018

IBADAH HARIAN

Sabtu, 2 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi


Pengantar Ibadah

Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)


Waktu Teduh

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).


Pujian kepada Tuhan

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.


Bacaan Alkitab: Yohanes 12:2-3 

2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. (Yohanes 12:2, 3)


Pengantar untuk Renungan

Memberi dengan kerendahan hati kepada Tuhan merupakan wujud dari kasih yang tulus kepada-Nya. Sebab kasih tidaklah semata-mata hanya diukur dari besarnya jumlah pemberian yang dilakukan oleh seseorang, namun juga perlu dinilai dari sikap hati yang melatarbelakangi tindakan dalam memberi tersebut. Walaupun jumlah yang diberikan sangat besar namun bila hal itu dilakukan dengan kesombongan maka sesungguhnya pemberian tersebut bukanlah suatu ungkapan dari kasih yang tulus. Hanya orang yang memberi dengan sikap rendah hati dan penuh pengorbananlah yang patut dipandang sebagai orang yang mengasihi dengan kasih yang sejati.

Kasih yang seperti itulah yang dapat dilihat dalam diri Maria seperti yang dicatat di dalam Yohanes 12. Ia meminyaki kaki Yesus dengan setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya dan menyeka kaki tersebut dengan rambutnya. Bagi seorang perempuan rambut merupakan lambang dari kehormatan. Oleh sebab itu menyeka kaki dengan rambut merupakan ungkapan kerendahan hati yang sangat mendalam. Dengan kata lain, Maria bukan hanya mengungkapkan kasihnya kepada Yesus dengan memberikan hartanya, namun terlebih lagi ia melakukan pengorbanan tersebut dengan kerendahan hati. Kasih yang tulus seperti inilah yang lebih harum dibandingkan keharuman minyak narwastu itu sendiri.


Pertanyaan untuk Direnungkan

Sudahkah Anda mengasihi Tuhan Yesus dengan hati yang tulus? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?


Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Tuhan, Engkau terlebih dahulu mengasihi aku dengan mengorbankan diri-Mu sampai mati kayu salib demi menebus dosa-dosaku. Aku sadar bahwa sesungguhnya aku tidak pantas untuk menerima anugerah-Mu yang sangat besar itu. Oleh sebab itu, aku merendahkan hatiku di hadapan-Mu dan mengucap syukur kepada-Mu. Tolonglah aku untuk mengikuti jejak-jejak-Mu dengan juga rela mengorbankan yang terbaik yang aku miliki dalam hidupku kepada-Mu.

Di akhir pekan ini aku kembali berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami di hari-hari yang lalu. Dengan kasih setia-Mu Engkau telah memimpin hidupku dan menolong diriku di setiap waktu. Aku menyerahkan hidupku hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku di semua hal yang akan aku kerjakan. Mampukanlah aku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun diriku berada sehingga hidupku memuliakan nama-Mu. Aku panjatkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, amin.


Waktu Teduh

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).


Leksionari untuk Hari Ini

Yohanes 12
Amsal 2
1Tawarikh 16-17

www.ibadahharian.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.