Selasa, Juni 05, 2018

IBADAH HARIAN

Selasa, 5 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi


Pengantar Ibadah

Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. (Mazmur 90:14)


Waktu Teduh

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).


Pujian kepada Tuhan

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.


Bacaan Alkitab: Yohanes 15:9-12

9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh.  12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. (Yohanes 15:9-12)


Pengantar untuk Renungan

Mengasihi sesama manusia akan mendatangkan sukacita yang penuh di dalam diri orang yang melakukannya. Hal tersebut antara lain disimpulkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chicago. Di dalam penelitian tentang kesehatan dan kebahagiaan rumah tangga yang dilakukan pada tahun 2006 oleh perguruan tinggi di Amerika Serikat tersebut didapati bahwa rumah tangga yang diwarnai dengan kasih yang altruistik, atau kasih bersifat tidak egois akan berbahagia. Bukan itu saja, juga didapati bahwa orang yang mengamalkan kasih yang tidak egois itu juga akan berbahagia. Artinya, dengan mengasihi sesama manusia kita bukan hanya akan membahagiakan orang lain, namun kita sendiri juga akan mengalami kebahagiaan atau sukacita yang penuh.

Jalan untuk mengalami sukacita yang penuh inilah yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 15. Di situ ditulis Yesus berkata bahwa Ia telah mengasihi para murid-Nya. Lebih jauh Ia memerintahkan agar mereka mengikuti teladan-Nya, yaitu dengan saling mengasihi di antara sesama mereka. Lebih jauh, Ia juga menjelaskan bahwa dengan mengasihi orang lain, seperti yang telah Ia contohkan itu, maka sukacita yang Ia alami juga akan dialami oleh para pengikut-Nya. Dengan demikian maka mereka akan mengalami sukacita yang penuh atau berbahagia. Singkat kata, dengan mengasihi orang lain, seperti yang telah Yesus contohkan, maka hidup kita akan berbahagia.


Pertanyaan untuk Direnungkan

Adakah orang yang menurut Anda tidak patut Anda kasihi? Apabila ada, apakah yang seharusnya Anda lakukan terhadap yang bersangkutan?


Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Tuhan, Engkau mengajar diriku bahwa dengan hidup memberi maka akau akan menerima. Dengan mengampuni maka aku akan diampuni. Dengan rela mati dari hidup yang lama maka aku akan dilahirkan ke dalam hidup yang baru. Dengan hidup mengasihi maka aku akan mengalami sukacita yang penuh. Tuhan, aku sadar bahwa acapkali aku mengalami kesulitan untuk mengasihi orang-orang yang berniat buruk dan merugikan diriku. Oleh karena itu aku memohon agar Roh-Mu menyanggupkan diriku untuk mengampuni mereka dan memampukan aku untuk mengasihi mereka seperti Engkau juga telah mengampuni dan mengasihi diriku.

Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan anugerah-Mu. Tolonglah diriku untuk mampu mengisinya dengan kehidupan yang berarti dan tidak sia-sia sehingga hari ini hidupku menjadi lebih bermakna dari sebelumnya. Tuhan, bukalah kesempatan bagi diriku pada hari ini untuk dapat menjadi saluran kasih-Mu kepada orang-orang yang memerlukannya. Tuntunlah diriku untuk hidup di dalam kebenaran-Mu dan mampukan diriku untuk hidup menyenangkan hati-Mu. Sertailah diriku dengan keberhasilan dan jauhkanlah aku dari semua hal yang jahat. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sumber dan Teladan Kasih yang sempurna aku berdoa, amin.


Waktu Teduh

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).


Leksionari untuk Hari Ini

Yohanes 15
Amsal 5
1Tawarikh 23-24

www.ibadahharian.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.