Doa Sabtu Pagi Jatisia Denva, 19 September 2020
Bapak/ibu, saudara-saudari mari di pagi hari ini kita Memuji Tuhan dan berdoa besama melalui sarana komunikasi dan jaringan yang disediakan bisa melalui Zoom; Dengan tuntunan Blog; atau mengikuti Youtube
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan
(Diiringi pujian Selidiki Aku)
Pengantar Ibadah: Mazmur 54:8
Pengantar Ibadah: Mazmur 54:8
Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN. (Mazmur 54:8)
Mari kita bersama-sama memuji-muji Tuhan kita
Kita menaikkan pujian: NP. 4 Allah Bapa Kami Puja
(God, Our Father, We Adore Thee)
George W. Frazer, 1904
Yohanes 1:12; Yohanes 1:29; Yohanes 1:32-34
1=F 4/4
1: Allah Bapa kami puja Dan muliakan namaMu!
Dalam Kristus Firman Allah Kami anak-anakMu.
Allah Bapa kami puja Dalam pujian merdu!
Allah Bapa kami puja Dalam pujian merdu!
2: Putra Allah kami puja, Anak Domba yang megah!
Korban yang teramat mulia T'lah memb'ri sejahtera.
Putra Allah kami puja, Yang mati di Golgota!
Putra Allah kami puja, Yang mati di Golgota!
3: Rohulkudus kami puja, Roh Penghibur yang mesra!
Roh Penolong yang setia Diutus dari surga.
Rohulkudus kami puja, Roh Pemb'ri karunia!
Rohulkudus kami puja, Roh Pemb'ri karunia!
4: Bapa, Putra, Rohulkudus, Tritunggal kami sembah!
Karna berkat dalam Kristus, Pujian kami ria.
Tuhan Allah kami puja Sampai s'lama-lamanya!
Tuhan Allah kami puja Sampai s'lama-lamanya!
Doa Pembukaan :
Menyanyikan Pujian: NP. 129 Jangan Aku Dilalui
(Pass Me Not, O Gentle Savior)
Fanny J. Crosby, 1868
William H. Doane, 1868
Lukas 18:35-43; Mazmur 73:25; Mazmur 130:2; Mazmur 130:5
1=G 4/4
1: Jangan aku dilalui,
Aku berseru:
Orang lain Tuhan singgahi;
Jangan t'rus lalu.
Ref.
Tuhan Yesus, Aku berseru
Orang lain Tuhan singgahi;
Jangan t'rus lalu. Amin.
2: Di depan takhta rahmatMu
Aku menyembah;
Jadikan teguh imanku:
Tuhan, tolonglah!
3: Hanya satu harapanku:
KaruniaMu;
Hatiku yang hancur luluh
Jadikan sembuh.
4: Kau lebih dari s'galanya,
Sumber hidupku;
Baik di surga, baik di bumi,
Siapa bandingMu?
Saatnya menyampaikan doa-doa pribadi dihadapan Tuhan
Nyanyian Pengantar Firman: Kurindu MenyembahMu
Hatiku mau menyembah-Mu
Jiwaku merindukan Yesus
Hanya Kau Tuhan dan Rajaku
Kusembah Kau, Allahku
Jiwaku merindukan Yesus
Hanya Kau Tuhan dan Rajaku
Kusembah Kau, Allahku
Kurindu melayani-Mu
Kusuka senangkan-Mu, Yesus
Hanya Kau kuat dan harapku
Kusembah Kau selamanya
Kusuka senangkan-Mu, Yesus
Hanya Kau kuat dan harapku
Kusembah Kau selamanya
Kusembah Kau, Yesus, kusembah Kau
Segenap hatiku dan kekuatanku
Kurindu menyembah-Mu, Yesus
Segenap hatiku dan kekuatanku
Kurindu menyembah-Mu, Yesus
Kusembah Kau, Yesus, kusembah Kau
Segenap hatiku dan kekuatanku
Kurindu menyembah-Mu, Yesus
Segenap hatiku dan kekuatanku
Kurindu menyembah-Mu, Yesus
Ya Roh Kudus, Kau hadir
Roh Kudus, lawatlah
Hadirat-Mu penuhiku
Waktu kudatang 'tuk menyembah-Mu
Roh Kudus, lawatlah
Hadirat-Mu penuhiku
Waktu kudatang 'tuk menyembah-Mu
Yah Roh Kudus, Kau hadir
Roh…
Roh…
Bacaan Alkitab : Lukas 1:5-7
5 Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. 6 Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. 7 Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. (Lukas 1:5-7)
Kristus adalah pribadi yang sempurna sehingga rencana dan karya-Nya di dalam hidup kita juga bersifat sempurna.
Pengantar untuk Renungan
Hidup benar di mata Tuhan bukanlah hidup yang bebas dari masalah, namun hidup yang akan mengalami kebaikan-Nya secara berlimpah-limpah. Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila seseorang ditimpa oleh masalah hal itu pasti disebabkan karena yang bersangkutan telah hidup di dalam ketidakbenaran. Padahal di dalam realitas dan juga sebagaimana yang diajarkan di dalam Alkitab tidaklah demikian adanya. Tidak jarang orang yang hidup benarpun mengalami masalah di dalam kehidupannya. Hanya saja apabila yang bersangkutan hidup benar di mata Tuhan, maka di dalam persoalan yang dihadapinya ia akan memperoleh pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya yang berlimpah-limpah.
Hal ini dapat dilihat di dalam kehidupan Zakharia dan Elisabet sebagaimana yang dicatat di dalam Lukas 1. Di situ ditulis bahwa "keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." Namun demikian toh mereka mengalami masalah. Dalam hal ini, yaitu mereka tidak mempunyai anak. Suatu masalah yang berat untuk ukuran zaman itu. Namun juga dicatat bahwa mereka berdua mengalami pertolongan Tuhan dan kebaikan-Nya yang berlimpah-limpah. Dengan mujizat-Nya Allah menolong sehingga di usianya yang sudah lanjut Elisabet yang mandul itu memperoleh anak, yaitu Yohanes, yang dipakai Tuhan untuk rencana-Nya yang besar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apabila Anda hidup di dalam kebenaran namun tetap saja mengalami kesukaran, apakah yang perlu Anda lakukan? Mengapa demikian?
Doa Menanggapi Perenungan Alkitab (mari bersama berdoa secara pribadi tanpa suara)
Tuhan, aku menyadari bahwa sesungguhnya hidup ini tidaklah bebas dari persoalan. Karena Engkau tidak pernah menjanjikan bahwa orang yang percaya kepada-Mu akan lepas dari tantangan kehidupan. Tetapi yang Engkau janjikan adalah pertolongan-Mu yang selalu datang tepat pada waktunya dan kemenangan atas setiap masalah yang kuhadapi. Melaluinya aku mengalami kebaikan-Mu secara berlimpah-limpah. Oleh sebab itu teguhkanlah imanku kepada-Mu, supaya tidak menjadi lemah di masa yang sukar.
Pagi hari ini kembali aku menyerahkan hidupku ke dalam tangan-Mu. Aku memohon penyertaan Roh-Mu di dalam hidupku. Aku menaruh hidupku di bawah naungan kasih-Mu, karena Engkaulah Gunung Batu perlindunganku. Jangan biarkan diriku terjerumus ke dalam sikap takabur ataupun bimbang terhadap kasih dan kuasa-Mu. Mampukan diriku agar dapat mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan berkatilah semuanya itu dengan keberhasilan. Jadikanlah diriku sebagai saluran kasih-Mu di manapun diriku berada. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhanku, aku berdoa. Amin.
Menyanyi Bersama : NP 282. Betapa Indah Jam Doa
William Walford, antara 1840
William B. Bradbury, antara 1861
Kisah Para Rasul 3:1
1=C 6/8
1: Betapa indah jam doa,
Lepas beban dunia fana,
Menghadap hadirat Tuhan,
Isi kalbu kucurahkan.
Di waktu rawan dan gentar,
Ku rasa nyaman dan segar;
Penggoda tak berkuasa:
Betapa indah jam doa!
2: Betapa indah jam doa,
Pembawa nikmat bahagia;
Betapa rindu hatiku,
Menantikan saat itu.
Ku masuk t'rus tempat sepi,
Dan Bapa aku hampiri;
Tentu kulihat wajahNya:
Betapa indah jam doa!
3: Betapa indah jam doa,
Aku bersujud ku puja
Kepada Bapa yang rahman,
Pemb'ri berkat kelimpahan.
FirmanNya aku ikuti,
Ke hadiratNya ku pergi;
Beban kus'rahkan padaNya:
Betapa indah jam doa!
Betapa indah jam doa!
Memasuki saat untuk berdoa: (Pokok-pokok Doa dibagi untuk semua peserta Doa)
Berdoa untuk: setelah mendapat pokok-pokok doa secara serentak berdoa bersama-sama untuk pokok-pokok Doa ini tanpa suara
Berdoa untuk: setelah mendapat pokok-pokok doa secara serentak berdoa bersama-sama untuk pokok-pokok Doa ini tanpa suara
1. Tuhan kami berdoa untuk semua Jemaat dapat penyesuaian dengan Kebiasaan yang Baru dengan protokol baru khususnya yang bertugas nelayani dan hadir dalam Kebaktian Umum dan Jam Doa. Tetap memperlengkapi diri dan menjaga diri dengan disiplin sesuai dengan Protokol Kesehatan yang diberlakukan.
2. Tuhan kami mendoakan Sekolah Minggu di rumah kiranya anak-anak dapat tetap bergairah dalam belajar bersama di Sekolah Minggu demikian juga para remaja, pemuda, keluarga muda dan para senior dapat memperoleh berkat rohani melalui Sekolah Minggu walaupun dilaksanakan dari rumah.
3. Kami juga berdoa kiranya acara yang disiapkan melalui media tersebut dapat menolong untuk memperoleh pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus dan mengambil keputusan pribadi yang tepat untuk kehidupan saat ini.
4. Mintakan kepada Tuhan Relawan-relawan yang disiapkan Tuhan untuk dapat melayani bersama dalam setiap kebaktian dan acara Gereja dan mereka diberkati Tuhan dengan kesehatan.
5. Berkatilah ya Tuhan Kegiatan-kegiatan dan Persekutuan yang dilakukan GerejaMu melalui media : KPW, Dan Persekutuan-Persekutuan Organisasi Gereja, kiranya umatMu bisa nengalami Allah melalui sarana yang disiapkan media Baptis Jatisia Denva.
6. Berdoa juga untuk persiapan Musyawarah Besar XI Gabungan Gereja Baptis Indonesia melalui Daring pada Tahun 2020.
6. Berdoa juga untuk persiapan Musyawarah Besar XI Gabungan Gereja Baptis Indonesia melalui Daring pada Tahun 2020.
Naikkanlah doa safaat: (Yang mendapat pokok-pokok Dibawah ini berdoa bersuara secara berurutan)
7. TUHAN, kami berdoa agar Pemerintah dapat segera memperlengkapi Bakamla dengan 60 kapal patroli dalam tugasnya menjaga perbatasan laut Indonesia mengingat saat ini baru memiliki 10 kapal, agar kapal-kapal asing tidak bebas melanggar batas wilayah laut RI.
8. TUHAN kami berdoa agar tidak ada pihak-pihak di Indonesia yang memaksakan kehendak dengan mengklaim paling benar dan yang lain dipersalahkan, dengan dalih kebebasan berpendapat, yang justru merusak kesatuan dan persatuan bangsa.
9. Puji syukur kepada TUHAN hari ini kasus sembuh harian covid-19 tembus rekor tertinggi dengan penambahan 4.088 orang.
Semua ini karena anugerah TUHAN mengingat keterbatasan dan kekurangan negara menangani pasien covid-19.
10. Kami berdoa untuk kasus positip yang terus bertambah setiap harinya, hari ini ada penambahan 3.891 kasus baru. TUHAN ubahlah sikap rakyat Indonesia agar taat sepenuh hati mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)Mari kita menyanyi bersama : NP. 220 Jaminan Mulia
Fanny J. Crosy, 1873; terjemahan E. L. Pohan
Phoebe P. Knapp
2 Korintus 1:21-22
1=D 6/8
1: Jaminan mulia ku diberi,
Karna Yesus milikku abadi;
Ahli warisNya yang ditebus,
Dan yang dibasuh darah kudus.
Ref.
Aku nyanyikan, aku sebar:
Juru S'lamatku Mahabesar!
Aku nyanyikan, aku sebar:
Juru S'lamatku Mahabesar!
2: Hilang dukaku, hilang keluh;
Aku serahkan hidupku penuh;
Bisikan malak warta gemar,
Rahmat, kasihNya sungguh besar.
3: Aku serahkan diri penuh;
Dalam Tuhanku hatiku teguh;
Sambil menunggu di dunia,
Ku dipenuhi kasih mesra.
Doa Penutup :
Ambillah saat teduh pribadi sejenak (1 menit)
Jam doa selesai.
Terimakasih untuk setiap keluanga yang telah mengambil bagian dalam jam doa ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Tips Kesehatan Menghindari Covid-19
Tetap menjaga disiplin kesehatan sesuai dengan Protokol untuk menyikapi Covid-19
Tetap menjaga disiplin kesehatan sesuai dengan Protokol untuk menyikapi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.