Tuntunan Acara Jam Doa Rabu 25 Agustus 2021 - Jatisia Denva
Tetapi apabila tidak dapat bergabung dengan zoom masih bisa mengikuti melalui Facebook/Youtube atau berdoa mandiri melalui Panduan blog ini dengan mengklik Judul Lagu yang berwarna biru diatas lirik pujian. Demikian juga untuk mengikuti Renungan dan Pokok-pokok Doa sudah ada di dalam tuntunan ini silakan klik yang berwarna biru
Edwin Hatch, 1878; B. B. McKinney, 1937B. B. McKinney, 19371 Yohanes 1:7-91=Es 6/41: Ya Roh Kudus, sucikanHati nuraniku;Sinari s'luruh hidupkuDengan cahayaMu.Ref.Sucikan, sucikan,Ya Roh Kudus sucikanPribadiku, nuraniku,Ya Roh Kudus sucikan.2: Ya Roh Kudus, sucikanNiatku yang bebal;Ajarkan pada hambaMuHasratMu yang kekal.3: Ya Roh Kudus, sucikanS'luruh pribadiku;Nyalakan api kasihMuDi dalam hatiku.4: Ya Roh Kudus, sucikanJiwa dan ragaku;Hingga kuturut p'rintahMuDan hidup bagiMu.
Washington Gladden, 1879H. Percy Smith, 1874Matius 16:24-251=D 3/41: Tuhan, semoga jalankuTurut setiap langkahMu;Pimpinlah hambaMu tahanSeg'nap godaan dan beban.2: B'ri aku hati yang bersih;B'rilah iman penuh kasih,Untuk memimpin yang sesatSerta menghibur yang penat.3: B'rikanlah aku tawakal,Sabar mengabdi tak kesal,Kerja tekun, iman teguh,Bertahan dan menang penuh.4: Dalam cahaya harapanYang menerangi di depan,Dalam sentosa kurniaMu,Pimpinlah, Tuhan, hambaMu!
Saat Kesaksian:
Pemimpin Acara: Mari kita membawa doa-doa pribadi kita kepada Tuhan...
disampaikan oleh Bpk. Joseph Christianto
1 Tawarikh 16:34Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kita berdoa untuk: Gereja, Ekonomi, Pemerintah Pusat maupun daerah, Tenaga medis, Untuk Sikap masyarakat mengenai Protokol Tatanan yang Baru.
(Pokok Doa ini akan dipandu oleh pemimpin acara dan untuk yang mendapat bagian untuk menyampaikan pokok doa ini silakan video dan mikrofon dibuka saaat berdoa).
Pokok Doa bagian Kedua dengan 4 ruang doa:
Kita berdoa untuk Keluarga-keluarga Jemaat. Untuk Pokok Doa Sesi Kedua Kita akan bedoa bersama-sama sesuai pokok yang sudah dibagikan. Kalau ada Pokok Doa Tambahan silakan yang mengikuti melalui Blog bisa mengampaikan melalui WA kak Dumaria:0812 1349 8958; Yang mengikuti melalui Zoom bisa menambahkan melalui Chat Zoom. Yang mengikuti melalui media yang lain bisa menggunakan chat yang ada di media tersebut. Selamat Berdoa. (Untuk mendoakan pokok-pokok doa ini semua pendoa yang ada di ruang Zoom masuk ke ruang Breakout dipimpin oleh Pdm. Yogga, Kak Duma, Pdm Andreas, dan Pak Dwi Tulus Irawanto dan setelah selesai berdoa klik leave warna biru untuk kembali ke ruang utama. Setelah semua kembali Jam Doa akan ditutup dengan Doa Penutup dan Berkat).
Mari kita memasuki saat Doa dengan menyanyikan lagu :
William Walford, antara 1840William B. Bradbury, antara 1861Kisah Para Rasul 3:11=C 6/81: Betapa indah jam doa,Lepas beban dunia fana,Menghadap hadirat Tuhan,Isi kalbu kucurahkan.Di waktu rawan dan gentar,Ku rasa nyaman dan segar;Penggoda tak berkuasa:Betapa indah jam doa!2: Betapa indah jam doa,Pembawa nikmat bahagia;Betapa rindu hatiku,Menantikan saat itu.Ku masuk t'rus tempat sepi,Dan Bapa aku hampiri;Tentu kulihat wajahNya:Betapa indah jam doa!3: Betapa indah jam doa,Aku bersujud ku pujaKepada Bapa yang rahman,Pemb'ri berkat kelimpahan.FirmanNya aku ikuti,Ke hadiratNya ku pergi;Beban kus'rahkan padaNya:Betapa indah jam doa!
Selamat berdoa Terimakasih.
Mari kita menyanyi bersama : NP 193. Jadikan Aku Pancaran Berkat
Ira B. Wilson, antara 1909George S. Schuler, 1924Matius 5:14-161=C 6/41: Di jalan hidup berliku-likuBanyak keluh dan kesah;B'rilah terang di tempat g'lap itu,Hiburkan orang resah.Ref.Jadikan aku pancaran t'rangMu,Juga pengantar berkatMu;Jadikan aku ya Yesus, Tuhan,Pancaran berkat bagi s'kalian.2: Hai b'ritakan kisah kasih Tuhan,Dan pengampunan penuh;Pasti orang lain diyakinkanOleh kehidupanmu.3: B'rilah sebanyak dib'rikan Tuhan:Yesus teladan mulia;Tulus ikhlaslah b'ri pertolonganDalam tugasmu setia.
Terimakasih untuk setiap keluanga yang telah mengambil bagian dalam jam doa ini. Kiranya Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar