Selamat Datang dan Selamat bergabung

Selamat datang di blog Baptist GOLDEN BOULEVARD BSD City.
Kami berharap kita dapat menggunakan blog ini sebagai sarana informasi dan komunikasi. Kami mempersilahkan anda setelah melihat semua informasi yang ada, anda dapat berkeputusan untuk hadir dan bergabung dalam persekutuan dan pelayanan kami di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City.
Biarlah segala kemuliaan dan hormat hanya tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, kepala Gereja kita!

Senin, April 30, 2018

Ibadah Harian

Senin, 30 April 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi


 

Pengantar Ibadah

1 Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus. 2 TUHAN telah memperkenalkan keselamatan yang dari pada-Nya, telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa. (Mazmur 98:1, 2)

Waktu Teduh 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).


Pujian kepada Tuhan

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.


Bacaan Alkitab

8 "Makanan tidak membawa kita lebih dekat kepada Allah. Kita tidak rugi apa-apa, kalau tidak kita makan dan kita tidak untung apa-apa, kalau kita makan." 9 Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah.

13 Karena itu apabila makanan menjadi batu sandungan bagi saudaraku, aku untuk selama-lamanya tidak akan mau makan daging lagi, supaya aku jangan menjadi batu sandungan bagi saudaraku. (1Korintus 8:8-9, 13)



Pengantar untuk Renungan

Berkorban secara jasmani demi kebaikan rohani orang lain merupakan tanda kedewasaan rohani. Sebab pada dasarnya orang yang dewasa adalah pribadi yang rela mengesampingkan kenyamanan dirinya sendiri demi kebutuhan yang lebih penting dari orang lain. Sebagai contoh, seorang ibu akan rela mengesampingkan kenyamanan tidurnya dan bangun di tengah malam untuk memberi minum bagi bayinya. Demikianlah yang akan dilakukan oleh seorang yang dewasa secara rohani. Ia akan bersedia mengesampingkan kenyamanan jasmaninya apabila hal itu akan membawa kebaikan bagi kerohanian orang lain.

Prinsip ini diajarkan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 8. Ia menjelaskan bahwa ia tidak akan makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala apabila hal itu membuat orang lain yang nuraninya masih lemah menjadi tersandung imannya. Walaupun sebenarnya makanan itu sendiri tidak akan mengganggu kerohanian Paulus, namun demi kebaikan rohani orang lain maka ia tidak akan memakannya. Dengan demikian Paulus mengutarakan bahwa di dalam bertindak seorang pengikut Kristus tidak sekadar memperhatikan kenyamanan dirinya sendiri, namun terlebih lagi ia akan menimbang apakah tindakannya itu akan merugikan atau membawa manfaat terhadap kerohanian orang-orang di sekitarnya. Seorang pengikut Kristus yang dewasa akan rela mengorbankan kenyamanan dirinya apabila hal itu akan membawa manfaat bagi kerohanian orang lain.


Pertanyaan untuk Direnungkan

Menurut Anda, sudah dewasakah kerohanian Anda? Apakah alasan dari jawaban Anda tersebut?


Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Pagi ini aku menaikkan ucapan syukurku kepada-Mu, ya Tuhan. Firman-Mu mengajar diriku agar aku tidak hidup mementingkan diri sendiri, namun agar diriku dapat menjadi berkat bagi sesamaku. Engkau menghendaki agar hidupku dapat membawa kebaikan bagi kerohanian orang lain. Oleh karena itu tolonglah diriku agar aku rela mengesampingkan kenyamanan diriku apabila hal itu akan membawa orang lain lebih dekat kepada-Mu. Sehingga dengan demikian aku dapat hidup mengikuti teladan-Mu, yaitu hidup bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk sesamaku.

Tuhan, aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertai dan tuntunlah diriku di dalam kehendak-Mu, dan berikan kepadaku kepekaan untuk dapat mengenali bimbingan-Mu. Tolonglah diriku dengan Roh-Mu agar aku mampu menerapkan firman-Mu itu di dalam hidupku sehari-hari. Berikan kepadaku hikmat agar diriku mampu mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku secara maksimal, dan dengan demikian aku tidak menyia-nyiakan rencana-Mu yang indah bagi hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.


Waktu Teduh

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).



Leksionari untuk Hari Ini

1Korintus 8

Mazmur 119:89-176

1Samuel 3-4


Minggu, April 29, 2018

Ibadah Harian

Minggu, 29 April 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi


Pengantar Ibadah

Kami bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kami bersyukur, dan orang-orang yang menyerukan nama-Mu menceritakan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib. (Mazmur 75:2)

Waktu Teduh

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).

Bacaan Alkitab

1 Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin, 2 tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri. 3 Hendaklah suami memenuhi kewajibannya terhadap isterinya, demikian pula isteri terhadap suaminya. (1Korintus 7:1-3)

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Tuhan, Engkau memahami keadaan diriku dan senantiasa menyediakan jalan keluar untuk setiap kesukaran yang aku hadapi. Di dalam kesetiaan-Mu Engkau tidak pernah lalai di dalam memelihara hidupku. Oleh sebab itu Engkau menyediakan pasangan hidup bagi mereka yang memerlukan hidup berumah tangga, dan merancangkan keluarga dengan indah demi kebaikan manusia. Tuhan, sungguh mulia rencana-Mu dan indah jalan-jalan-Mu bagi umat manusia.

Tuhan, tunjukkanlah rencana-Mu melalui firman-Mu di dalam ibadah umat-Mu pada hari ini. Tuntunlah diriku di dalam kebenaran-Mu. Hadir dan bertakhtalah di atas pujian penyembahan umat-Mu. Kuatkanlah mereka yang lemah, pulihkanlah mereka yang berputus asa, tolonglah mereka yang menderita, dan sembuhkanlah mereka yang sakit dengan kasih dan kuasa-Mu. Tuhan, berkatilah semua orang yang melayani Engkau di dalam ibadah jemaat-Mu pada hari ini. Kepada-Mu aku berharap dan di dalam nama Tuhan Yesus Kristus aku berdoa, amin.

Waktu Teduh

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).


Leksionari untuk Hari Ini

1Korintus 7

Mazmur 119:1-88

1Samuel 1-2


Sabtu, April 28, 2018

Kebaktian Pagi

Mari berbakti bersama pada Kebaktian Minggu Pagi
29 April 2018 pk 09.15
di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard

Datanglah kepada Tuhan apapun keadaanmu, Ia menyambutmu (Wahyu 3:20).

Ibadah Harian

Sabtu, 28 April 2018

Pukul 05:00 - 08:00

Ibadah Pagi


Pengantar Ibadah

Muliakanlah TUHAN bersama-sama dengan aku, marilah kita bersama-sama memasyhurkan nama-Nya! (Mazmur 34:4)

Waktu Teduh 

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).


Pujian kepada Tuhan

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.


Bacaan Alkitab

19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudusyang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? 20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!(1Korintus 6:19-20)


Pengantar untuk Renungan 

Bukan hanya dengan kata-kata saja, namun kita juga harus memuliakan Tuhan dengan perilaku kita sehari-hari. Adakalanya seorang pemimpin ibadah mengajak jemaat bertepuk tangan dengan berkata: "Mari kita memuliakan Tuhan." Ajakan yang tidak salah. Sebab memang kita dapat memuliakan Tuhan melalui memuji Dia, antara lain dengan kata-kata, nyanyian maupun dengan bertepuk tangan. Hanya saja memuliakan Tuhan tidaklah cukup hanya dengan memuji Dia di dalam ibadah saja, namun juga harus melalui perilaku hidup kita sehari-hari yang sesuai dengan firman-Nya. Termasuk di antaranya, yaitu dengan hidup di dalam kekudusan.

Hal tersebut dikemukakan oleh Paulus di 1Korintus 6. Di situ ia menasihati jemaat agar menjauhkan diri dari percabulan karena dosa ini mencemarkan tubuh dari orang yang melakukannya. Tubuh kita adalah rumah Roh Allah dan merupakan milik Tuhan. Oleh sebab itu kita harus memuliakan Tuhan dengan tubuh kita. Artinya kita harus memuliakan Dia melalui perbuatan-perbuatan kita yang kudus, atau yang tidak cemar oleh dosa. Dengan kata lain, kita wajib memuliakan Tuhan bukan hanya di dalam ibadah kita saja, baik melalui kata-kata atau nyanyian pujian, namun juga di dalam perilaku hidup sehari-hari yang sesuai dengan firman-Nya.

Pertanyaan untuk Direnungkan

Bagaimanakah cara Anda memuliakan Allah dalam hidup sehari-hari?

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Tuhan Yesus, terima kasih untuk penebusan-Mu di kayu salib bagiku. Aku bersyukur melalui karya-Mu di atas salib, Engkau berkenan tinggal dalam hidupku dan menyertai diriku. Karena itu tolonglah aku agar aku mampu senantiasa menghargai dan menghormati kehadiran-Mu dalam hidupku melalui sikap dan perbuatanku. Bimbinglah aku agar dapat senantiasa menjaga kekudusan hidupku di hadapan-Mu. Biarlah seluruh perbuatan dan sikap hidupku pada hari ini dapat memuliakan nama-Mu.

Aku menyerahkan seluruh hidupku pada hari ini ke dalam tangan-Mu. Bimbing dan pimpinlah hidupku dalam jalan-jalan-Mu. Aku percaya bahwa Engkau akan menolong aku pada hari ini untuk menyelesaikan semua tanggung jawab dan tugasku dengan baik. Aku yakin bersama dengan-Mu aku mampu melewati hari ini dengan penuh kemenangan.

Aku berdoa agar hidupku hari ini dapat memuliakan-Mu. Kepada-Mu kuserahkan hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku memanjatkan doaku, amin.

Waktu Teduh 

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

Leksionari untuk Hari Ini

1Korintus 6

Mazmur 118

Rut 3-4


Jumat, April 27, 2018

Pemuda Berwirausaha

Kaum Muda yang berminat untuk Berwirausaha silakan mengikuti. Silakan catat dan hubungi langsung untuk memperoleh info lebih lanjut. 

KPW BSD CITY - BINTARO

Jumat 27 April 2018 pk.19.00

Berpengalaman Dengan Allah
Buku 9, Pelajaran 4: Saudara Mengenal Allah

Allah memperkenalkan dirinya sendiri lewat apa yang dikerjakan-Nya. 

di rumah
Keluarga Bp. Yoyok Wiratmo, Nusa Loka
Sektor 14.4 Blok L.7 No. 2. BSD CITY

Bertumbuh Dalam Hikmat

Dua kali dalam Lukas 2, penulis mengatakan bahwa Yesus tumbuh dalam hikmat. Meskipun sepenuhnya Tuhan, Dia juga sepenuhnya manusia dan tumbuh baik secara fisik maupun mental saat Ia berada di bumi ini. Jelas bahwa Dia memfokuskan diri pada tujuannya. Dalam Lukas 2:49, dia mengingatkan orang tuanya bahwa dia harus berada dalam rumah Bapa-Nya. Kita dapat mengikuti teladan Yesus yang mengikuti Bapa, dan dengan melakukannya, kita akan bertumbuh dalam hikmat.

1. Berkomitmenlah untuk menjadi murid Firman Tuhan.

Sebagai seorang anak lelaki dalam budaya Yahudi, Yesus akan menjadi murid Kitab Suci sejak usia dini. Dia pasti tahu Torat (lima buku pertama dari Alkitab kita). Dia akan mengetahui nubuatan tentang Mesias, nubuatan yang Dia penuhi atau akan digenapi pada akhir kehidupannya sebagai manusia. Yesus tahu Firman Tuhan bukan hanya karena Dia adalah Anak Allah, tetapi karena Dia adalah murid yang belajar Firman Tuhan. Demikian juga, semakin banyak waktu yang kita habiskan bersama Firman Tuhan, semakin kita dapat membedakan kebenaran dalam lingkup budaya kita, saat melakukan percakapan dengan orang yang tidak percaya, akan dapat dengan benar menyampaikan Firman Tuhan apapun situasinya.

2. Gunakan waktu sepenuhnya bersama guru Firman Tuhan.

Yesus menunjukkan nilai menggunakan sepenuh waktu dengan para guru Firman. Dalam Lukas 2, orang tuanya menemukan Dia sedang duduk di tengah-tengah para guru di bait suci mendengarkan dan mengajukan pertanyaan kepada mereka. Kita tumbuh paling baik ketika kita mencari nasihat dan kebijaksanaan dari mereka yang lebih dewasa di dalam iman daripada kita. Satu langkah kunci dalam menumbuhkan hikmat dan pemahaman adalah menyadari bahwa kita tidak tahu semuanya dan bahwa kita membutuhkan orang lain untuk membantu mengarahkan kita kepada Yesus dengan cara yang belum kita pelajari.

3. Manfaatkan setiap kesempatan untuk belajar.

Keluarga Yesus mengadakan perjalanan ke Yerusalem setiap tahun untuk Paskah, dan Yesus menggunakan kesempatan itu untuk tinggal di bait suci bersama para guru. Dia memanfaatkan setiap kesempatan untuk “melakukan pekerjaan Bapa-Nya.” Dengan cara apa Anda dapat menemukan peluang di sekitar Anda untuk tumbuh dalam kebijaksanaan? Mungkin itu mengambil kelas yang melengkapi melalui gereja, mendengarkan khotbah di masa lalu, atau bergabung dengan kelompok kecil yang membantu Anda belajar. Mungkin dengan meminta seseorang yang lebih tua dan lebih bijaksana untuk membimbing Anda. Kita hidup di negara yang memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan iman kita dan bertumbuh. Manfaatkan setiap kesempatan untuk menjadi seperti Yesus, yang "makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia" (Lukas 2:52).

Semakin kita mengikuti teladan Yesus, semakin kita akan bertumbuh dalam hikmat. Hikmat bukanlah kualitas karakter yang diam. Ini yang membedakan kita dalam ucapan, tindakan, pikiran, dan emosi. Ini adalah salah satu cara kita untuk dapat menunjukkan kepada dunia bahwa kita mengikuti Kristus dengan menunjukkan  kebaikan-Nya melalui hikmat yang Dia inginkan untuk bertumbuh di dalam kehidupan seseorang ketika mereka mengikuti Dia.

Kamis, April 26, 2018

Menjadi Bijaksana

“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,” menurut Raja Salomo dalam Amsal 13:20, dan sebagai orang percaya di dalam Kristus, hasrat kita adalah mengejar Kristus dengan bertumbuh dalam kebijaksanaan. Jadi, di mana kebijaksanaan dimulai? Bagaimana kita bisa tumbuh di dalamnya? Alkitab berkata bahwa takut akan Tuhan, atau mengakui bahwa Ia adalah Tuhan dan bertindak sesuai dengan itu, adalah awal dari kebijaksanaan (Amsal 9:10).

Amsal 4: 7 memberi tahu kita bahwa kita harus mengejar kebijaksanaan dan pengertian walaupun itu harus mengorbankan segalanya. Jika Tuhan menganggap kebijaksanaan sangat berarti, itu harus menjadi prioritas kita. Alkitab bahkan mendefinisikan karakteristik orang bijak bagi kita sebagai berikut:

• Mereka meminta hikmat kepada Tuhan, mengetahui bahwa Dia adalah sumbernya. (Yakobus 1: 5)
• Mereka mendengarkan nasihat yang saleh dan menerima disiplin ketika berada di tengah-tengah dosa. (Amsal 19:20)
• Mereka menjaga bibir mereka, mengetahui bahwa mereka adalah mata air dan dapat membawa bahaya atau penyembuhan. (Amsal 13: 3)
• Mereka berlatih kerendahan hati tidak peduli keadaannya. (Amsal 11: 2)
• Mereka menghitung hari-hari mereka, memahami bahwa tujuannya adalah untuk hidup selama-lamanya. (Mazmur 90:12)
• Mereka membawa ketenangan, bukan kekacauan ketika hidup tidak pasti. (Amsal 29:11)
• Karakter mereka ditandai dengan kedamaian, kemurnian, pertimbangan, kepatuhan, belas kasih, tidak memihak, dan ketulusan. (Yakobus 3:17)
• Perilaku mereka yang tidak  tercela. (Yakobus 3:13)
• Mereka mencintai hidup dan makmur karena kebijaksanaan sangat berharga bagi mereka. (Amsal 19: 8)
• Mereka mendengar kebijaksanaan dan mempraktikkannya. Itu memengaruhi cara mereka hidup dan merespons setiap hari. (Matius 7:24)
• Mereka adalah orang-orang yang takut akan Tuhan dan menahan-Nya serta Firman-Nya dan jalan-jalan yang paling berharga. (Amsal 15:33)
• Mereka berjalan dengan orang lain yang bijaksana, karena dengan berbuat demikian mereka tumbuh lebih dalam kebijaksanaan. (Amsal 13:20) (IKUTLAH BERGABUNG DALAM SEKOLAH MINGGU)
• Mereka hidup dalam pujian akan siapa Allah, karunia kebijaksanaan-Nya, dan bagaimana Dia mendengar serta membimbing mereka yang berjalan dalam hubungan dengan-Nya. (Daniel 2:23)

Orang bijak adalah orang yang membuat orang lain tertarik karena mereka memancarkan Kristus. Mereka sering dihormati di tempat kerja, rumah, dan komunitas mereka sebagai seseorang yang layak diikuti dan menjadi teladan. Kehidupan bijaksana semacam ini dapat menjadi sarana yang memungkinkan terjadinya percakapan yang mengarah pada kebaikan Tuhan. Ketika kita tumbuh dalam kebijaksanaan, kita menjadi orang yang memacu orang lain untuk bertumbuh dalam hubungan dan kebijaksanaan dengan Tuhan. Gaya hidup seperti itu layak untuk diikuti.

Tertarik menanamkan kebijaksanaan bersama kami bulan ini? Bergabunglah bersama kami untuk membaca Alkitab setiap hari pada bulan ini, carilah ayat kita hari ini dalam Ibadah Harian di aplikasi Jatisia Denva, dan saksikan ketika Tuhan menumbuhkan Anda dalam kebijaksanaan dan pemahaman. Berjalanlah bersama orang bijak, dan Anda akan menjadi bijaksana!

Rabu, April 25, 2018

Jam Doa

Mari hadir untuk berdoa bersama Jemaat Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard hari ini
Rabu, 25 April 2018 pk. 18.30
Kita juga ada doa khusus untuk Bang Ingati Zalukhu

Minggu, April 22, 2018

Wanita Bijak

Wanita Bijak 

Amsal 31 menceritakan wanita yang berbudi luhur dan menggambarkan nilainya lebih berharga diatas permata. Seorang wanita yang bijak adalah lebih berbobot dibandingkan dengan perhiasan. Dia tak ternilai harganya. Dia adalah bukti dari Tuhan yang baik. Dan beberapa karakteristik mendefinisikannya:

• Dia dapat dipercaya dan menjadi berkat (Amsal 31: 11-12).
• Dia memotivasi diri sendiri (Amsal 31:13).
• Dia adalah penyedia untuk kebaikan orang-orang yang dalam perawatannya dan murah hati dalam prosesnya (Amsal 31: 14-15).
• Dia cerdas dan penatalayan yang baik, kuat untuk apa pun yang dia lakukan untuk dilakukan oleh pikiran dan tangannya (Amsal 31: 16-17).
• Dia adalah pekerja keras, berbakat, dan terampil (Amsal 31: 18-19, 21-22).
• Dia baik dan berbelas kasih kepada mereka yang membutuhkan (Amsal 31:20)
• Dia puas, gembira, dan mudah beradaptasi dengan apa pun yang Tuhan pimpin. (Amsal 31:25).
• Dia adalah seorang wanita yang dikenal karena kata-kata bijak dan ucapan yang baik (Amsal 31:26).
• Dia protektif, pemelihara, disukai dan dihormati (Amsal 31: 27-28).
• Dia dikenal sebagai wanita yang takut akan Tuhan dan mengikuti jalan-Nya (Amsal 31:30).

Wanita dalam Amsal 31 bukanlah Wonder Woman. Dia bukanlah makhluk yang sempurna dan tak bisa dicapai. Dia adalah contoh bagi kita untuk diikuti. Amsal 31 hanyalah seorang wanita yang telah berkomitmen untuk mengikuti Kristus. Itu berdampak bagaimana dia mencintai, memimpin, bekerja, mengelola urusannya, dan mendekati kehidupan. Mengikuti Yesus mengubah segalanya tentang kita. Seorang wanita yang bijaksana adalah taat kepada Kristus, dan pada gilirannya tumbuh dalam kebijaksanaan.

Tertarik menanamkan kebijaksanaan bersama kami bulan ini?     Bergabunglah dengan kami untuk membaca Alkitab!  Bacalah Alkitab setiap hari, carilah ayat kita hari ini di ibadah harian yang ada di aplikasi Jatisia Denva, dan saksikan ketika Tuhan menumbuhkan Anda dalam kebijaksanaan dan pemahaman. Berjalanlah bersama orang bijak, dan Anda akan tumbuh bijaksana!

Sabtu, April 21, 2018

Kebaktian Minggu Sore

Mari bersama keluarga kita berbakti dalam Kebaktian Minggu Sore Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard,  22 April 2018 pk. 16.00.

Jumat, April 20, 2018

Worship at First Baptist Dallas


Lebih dari MenyembahMu - Jonathan Prawira


Worship at First Baptist Dallas


KPW Kunciran

Hari ini KPW Kunciran di Keluarga Bapak Ismanto, mari hadir jam 19.00, bersekutu di Jl. Menur Blok F. No. 45, Pinang Griya (rumah pak Lukman)

Seminar Pria Terhormat sesi 1

Kaum Pria mari hadir
Sabtu 21 April 2018
pk. 10.00 di Gereja

Kebaktian Minggu Pagi

Beri kemuliaan kepada Tuhan kita Yesus Kristus. Mari kita menyiapkan diri untuk berbakti bersama sebagai Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard pada Minggu 22 April 2018 pk. 09.15.

Kamis, April 19, 2018

Pelayanan PS Jatisia Denva di GBI Kebayoran


Pelayanan PS Jatisia Denva di GBI Kebayoran


Pelayanan Paduan Suara Jatisia Denva


Pria Bijak

Pria Bijak

1 Timotius 3 dan Titus 1 menggambarkan karakteristik orang bijak, manusia Allah. Mereka menceritakan seorang pria yang layak memimpin dan layak diikuti. Dia adalah bukti dari Tuhan yang kuat dan baik. Dan beberapa karakteristik spesifik mendefinisikannya:

• Ia dikenal tidak bercacat, tidak ditandai oleh pergumulan terus-menerus dengan dosa tertentu (1 Timotius 3: 2)
• Ia dikenal karena kemurnian dalam hidupnya (1 Timotius 3: 2).
• Dia berkepala dingin dan disiplin (1 Timotius 3: 2).
• Dia penuh kasih sayang kepada orang-orang dan dapat secara pantas memberikan pertanggungjawaban atas harapan yang ada di dalam dirinya (1 Timotius 3: 2 & 1 Petrus 3:15).
• Dia adalah orang pendamai dan dikenal karena kemurahan hatinya (1 Timotius 3: 3).
• Dia adalah pemimpin dalam rumah tangganya, yang merupakan indikator bagaimana dia akan memimpin di bidang lain dalam hidupnya (1 Timotius 3: 4-5).
• Ia dewasa secara rohani dan rendah hati (1 Timotius 3: 6).
• Dia adalah orang yang memiliki reputasi baik, bahkan dengan mereka yang tidak setuju dengan keyakinannya (1 Timotius 3: 7).
• Dia teguh dalam imannya, kudus, adil, dan mengendalikan diri (Titus 1: 9).
• Dia mampu mendorong dan menegur karena dia tahu Firman Tuhan (Titus 1: 9).

Pria semacam ini adalah buah atas penggunaan waktunya bersama Yesus dan telah mengalami pertumbuhan kebijaksanaan dari waktu ke waktu. Dia tidak dibentuk dalam semalam, dan Anda juga tidak dapat melakukan itu dalam semalam saja. Pria dalam 1 Timotius 3 dan  Titus 1 hanyalah orang yang telah memilih untuk menyerahkan hidup dengan berjalan tunduk kepada Kristus. Penyerahan itu secara radikal mengubah setiap area kehidupannya dan mengarahkan orang lain kepada Bapa yang kuat dan pengasih.

Tertarik untuk menanamkan kebijaksanaan bersama kami bulan ini? Bergabunglah dengan kami dalam membaca Alkitab! Bacalah Alkitab setiap hari, carilah ayat kita untuk hari ini di ibadah harian yang ada di aplikasi Jatisia Denva, dan saksikan ketika Tuhan menumbuhkan Anda dalam kebijaksanaan dan pemahaman. Berjalanlah dijalan orang bijak, dan Anda akan tumbuh bijaksana!

Rabu, April 18, 2018

Donor Darah

Melayani melalui DONOR DARAH di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard. Dikoordinir PKMB bekerja sama dengan PMI Kota Tangerang Selatan. Silakan catat tanggalnya Minggu 13 Mei 2018 pk. 11.15

Jam Doa

Mari bergabung dalam jam doa di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard. Rabu 18 April 2018 pk. 18.30

Senin, April 16, 2018

Kebaktian Minggu

Mari berbakti bersama keluarga dalam Kebaktian Minggu di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, 22 April 2018. Kaum wanita akan melayani di Kebaktian Pagi. 


Asas Kepercayaan Kami

Asas kepercayaan yang berikut merupakan dasar teologia kehidupan dan pelayanan Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City:

1. Alkitab adalah Firman Allah yang telah diilhamkan kepada manusia dan menjadi satu-satunya pedoman iman, moral, dan rohani untuk seluruh warga Gereja.

2. Allah yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi adalah Esa dan Tritunggal, yaitu: Bapa, Anak, Roh Kudus.

3. Allah Anak, adalah Allah yang telah menjelma menjadi manusia seutuhnya, yaitu Yesus Kristus. Ia adalah satu-satunya Juru Selamat manusia. Dengan perantaraan-Nya manusia dapat langsung datang kepada Allah.

4. Allah Roh Kudus adalah Allah. Ia memanggil orang untuk percaya, mendiami, membaptiskan, memeteraikan, memberi karunia rohani, memenuhi, dan memperlengkapi setiap orang percaya untuk melanjutkan pelayanan Kristus melalui jemaat-Nya.

5. Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk bersekutu dengan Allah tetapi telah mendurhakai Allah dan jatuh ke dalam dosa.

6. Keselamatan adalah karya Allah yang dilakukan-Nya untuk manusia. Keselamatan itu hanya diperoleh melalui pertobatan dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, atas dasar anugerah Allah.

7. Gereja setempat adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah dibaptiskan untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja universal terdiri atas semua orang yang telah bertobat serta mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City bersifat otonom dan berpemerintahan kongregasional, namun terikat dengan gereja-gereja Baptis Indonesia lainnya di Indonesia. Bentuk ikatan tersebut sebagai anggota dari keluarga besar Gabungan Gereja Baptis Indonesia.

8. Upacara Agung Gereja hanya ada dua macam, yaitu: Baptisan secara selam, dan Perjamuan Tuhan. Kedua upacara tersebut merupakan gambaran simbolis yang penuh dengan makna rohani.

9. Gereja dan Negara berkedudukan dan bertugas sendiri-sendiri, tetapi keduanya bekerja sama dengan selaras dan seimbang dalam membentuk manusia seutuhnya.

10. Pada hari akhir zaman Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali.