“Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak,” menurut Raja Salomo dalam Amsal 13:20, dan sebagai orang percaya di dalam Kristus, hasrat kita adalah mengejar Kristus dengan bertumbuh dalam kebijaksanaan. Jadi, di mana kebijaksanaan dimulai? Bagaimana kita bisa tumbuh di dalamnya? Alkitab berkata bahwa takut akan Tuhan, atau mengakui bahwa Ia adalah Tuhan dan bertindak sesuai dengan itu, adalah awal dari kebijaksanaan (Amsal 9:10).
Amsal 4: 7 memberi tahu kita bahwa kita harus mengejar kebijaksanaan dan pengertian walaupun itu harus mengorbankan segalanya. Jika Tuhan menganggap kebijaksanaan sangat berarti, itu harus menjadi prioritas kita. Alkitab bahkan mendefinisikan karakteristik orang bijak bagi kita sebagai berikut:
• Mereka meminta hikmat kepada Tuhan, mengetahui bahwa Dia adalah sumbernya. (Yakobus 1: 5)
• Mereka mendengarkan nasihat yang saleh dan menerima disiplin ketika berada di tengah-tengah dosa. (Amsal 19:20)
• Mereka menjaga bibir mereka, mengetahui bahwa mereka adalah mata air dan dapat membawa bahaya atau penyembuhan. (Amsal 13: 3)
• Mereka berlatih kerendahan hati tidak peduli keadaannya. (Amsal 11: 2)
• Mereka menghitung hari-hari mereka, memahami bahwa tujuannya adalah untuk hidup selama-lamanya. (Mazmur 90:12)
• Mereka membawa ketenangan, bukan kekacauan ketika hidup tidak pasti. (Amsal 29:11)
• Karakter mereka ditandai dengan kedamaian, kemurnian, pertimbangan, kepatuhan, belas kasih, tidak memihak, dan ketulusan. (Yakobus 3:17)
• Perilaku mereka yang tidak tercela. (Yakobus 3:13)
• Mereka mencintai hidup dan makmur karena kebijaksanaan sangat berharga bagi mereka. (Amsal 19: 8)
• Mereka mendengar kebijaksanaan dan mempraktikkannya. Itu memengaruhi cara mereka hidup dan merespons setiap hari. (Matius 7:24)
• Mereka adalah orang-orang yang takut akan Tuhan dan menahan-Nya serta Firman-Nya dan jalan-jalan yang paling berharga. (Amsal 15:33)
• Mereka berjalan dengan orang lain yang bijaksana, karena dengan berbuat demikian mereka tumbuh lebih dalam kebijaksanaan. (Amsal 13:20) (IKUTLAH BERGABUNG DALAM SEKOLAH MINGGU)
• Mereka hidup dalam pujian akan siapa Allah, karunia kebijaksanaan-Nya, dan bagaimana Dia mendengar serta membimbing mereka yang berjalan dalam hubungan dengan-Nya. (Daniel 2:23)
Orang bijak adalah orang yang membuat orang lain tertarik karena mereka memancarkan Kristus. Mereka sering dihormati di tempat kerja, rumah, dan komunitas mereka sebagai seseorang yang layak diikuti dan menjadi teladan. Kehidupan bijaksana semacam ini dapat menjadi sarana yang memungkinkan terjadinya percakapan yang mengarah pada kebaikan Tuhan. Ketika kita tumbuh dalam kebijaksanaan, kita menjadi orang yang memacu orang lain untuk bertumbuh dalam hubungan dan kebijaksanaan dengan Tuhan. Gaya hidup seperti itu layak untuk diikuti.
Tertarik menanamkan kebijaksanaan bersama kami bulan ini? Bergabunglah bersama kami untuk membaca Alkitab setiap hari pada bulan ini, carilah ayat kita hari ini dalam Ibadah Harian di aplikasi Jatisia Denva, dan saksikan ketika Tuhan menumbuhkan Anda dalam kebijaksanaan dan pemahaman. Berjalanlah bersama orang bijak, dan Anda akan menjadi bijaksana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar