JATISIA DENVA adalah Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City (Anggota GGBI No.261). Tempat Pembinaan dan Persekutuan kami ada di Jalan Pahlawan Seribu, Kompleks Ruko Golden Boulevard Blok B. No. 8 - 9 BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten - Indonesia
Selamat Datang dan Selamat bergabung
Selasa, Maret 31, 2020
KUASA-NYA TIDAK DAPAT DITEBAK
Senin, Maret 30, 2020
GONCANGAN, DATANG DAN TENANG
Lukas 8:22-25 ~ Angin Ribut Diredakan
8:22 Pada suatu hari Yesus naik ke dalam perahu bersama-sama dengan murid-murid-Nya, dan Ia berkata kepada mereka: “Marilah kita bertolak ke seberang danau.” Lalu bertolaklah mereka. 8:23 Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya. 8:24 Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: “Guru, Guru, kita binasa!” Iapun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itupun reda dan danau itu menjadi teduh. 8:25 Lalu kata-Nya kepada mereka: “Di manakah kepercayaanmu?” Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: “Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?”GONCANG, DATANG DAN TENANG
Kehidupan itu seperti orang yang sedang melakukan perjalanan menuju ke suatu tempat yang dituju. Ada saat-saat menyenangkan, tetapi terkadang ada saatnya mengalami ketegangan yang luar biasa. Di saat-saat seperti itulah suka dan duka datang silih berganti. Di saat suka kita bahagia, di saat tegang apakah kita bisa merasakan bahagia?Bacalah Lukas 8:22-25. Para murid yang berlayar naik perahu bersama Tuhan Yesus, walaupun capek setelah sehari-harian bekerja melayani, tetap bersukacita sambil menikmati indahnya danau Tiberias. Sementara para murid menikmati perjalanan, Tuhan Yesus tertidur di bagian belakang perahu. Tiba-tiba angin taufan datang, perahu goncanghingga hampir tenggelam. Kepanikan terjadi di antara para murid, kemudian mereka membangunkan Tuhan Yesus yang tertidur pulas, melaporkan bahwa mereka semua akan binasa karena badai tersebut. Lalu Tuhan Yesus datangmenemui para murid yang ketakutan. Melihat kondisi danau yang begitu mencekam dan apalagi dilihat-Nya semua murid dalam ketegangan yang amat sangat, secepat pula Ia bertindak dengan menghardik angina dan air yang mengamuk supaya berhenti dari amukannya. Seketika itu juga danau menjadi teduh dan tenang.
Hidup ini menyenangkan dan dapat kita jalani dengan penuh sukacita di saat semua berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tetapi manakala badai menerjang, persoalan-persoalan silih berganti singgah dalam hidup kita, hidup ini bisa goncang. Di saat seperti itulah tidak ada cara lain bagi kita anak-anak Tuhan, lari kepada Sang Kristus yang menjadi kota benteng dan batu pertahanan kita. Dia tidak akan melupakan kita, Dia tidak akan meninggalkan kita. Dia datang dengan pertolongan yang nyata. Di saat Dia datang, Dia menawarkan solusi yang tepat dalam prahara hidup kita sesuai dengan cara dan kuasa-Nya. Melalui apa yang dilakukan itulah, cepat atau lambat gemuruh yang terjadi dalam hidup kita Dia perintahkan supaya diam dan berhenti. Akibatnya hidup kita menjadi tenang, dan kita tidak mengalami ketakutan lagi.
Apabila ombak hidup kita goncang, pastikan Tuhan Yesus datang melawat kita, maka hidup kita kembali tenang. Tuhan Yesus memberkati. (RI3032020)
Sabtu, Maret 28, 2020
TUHAN PASTI SANGGUP
Kita semua patut bersyukur kepada Tuhan untuk bulan Maret tahun 2020 ini Gereja kita mengangkat tema keluarga dengan maksud supaya setiap kita kembali ingat dan mampu menjalankan peran kita masing-masing dalam setiap keluarga, baik kita sebagai suami atau istri, sebagai ibu dalam rumah tangga, sebagai ayah sang kepala keluarga, maupun kita sebagai anak bagaimana harus bertanggung jawab terhadap orang tua. Namun dalam renungan hari ini kita akan kembali melihat sosok seorang ayah dalam kehidupan kita masing-masing. Banyak diantara kita bangga terhadap ayah kita oleh karena ia menyediakan segala kebutuhan kita baik kebutuhan jasmani maupun rohani, ia melindungi kita dalam setiap saat, ia memberi nasihat dan jalan keluar ketika kita ada persoalan. Dan intinya di mata kita sang ayah adalah sosok yang sangat membanggakan karena ia sanggup melakukan apa saja bagi orang yang dikasihinya. Lalu apa pandangan kita terhadap Allah? Apakah bagi kita Ia sanggup melakukan apa saja? Apakah kita juga percaya bahwa jika kita percaya kepada-Nya, Ia juga sanggup memberikan kita kemampuan untuk mengatasi apa saja seperti yang diungkapkan oleh rasul Yohanes: “sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita” (1 Yoh. 5:4). Satu hal yang harus kita ingat dan kita yakini bersama adalah bahwa Allah kita Yesus Kristus tidak saja sanggup, melainkan juga menyanggupi kita untuk memperoleh hidup yang berkemenangan selama kita masih berada di dunia ini. Mengapa demikian?
Oleh karena, pertama, Tuhan Yesus sanggup membantu kita mengalahkan dunia. Ketika dunia melakukan yang jahat, oleh karena-Nya kita mampu mengalahkan kejahatan dengan kebaikan; ketika dunia mengajarkan dan menghalalkan segala yang dosa, oleh karena-Nya kita mampu menyatakan kebenaran firman Allah; ketika dunia penuh kebencian terhadap sesama, oleh karena-Nya kita mampu menebarkan kasih sayang; ketika dunia berputus asa dan kuatir ketika menghadapi ujian dan cobaan, oleh karena-Nya kita tetap penuh keyakinan dan pengharapan di dalam Tuhan Yesus karena memang di dalam Dia ada kemenangan. Kedua, Tuhan Yesus sanggup memberikan jaminan yang pasti yaitu kehidupan kekal. Perlu kita ingat semua bahwa kita sesungguhnya sedang hidup dalam dunia yang meragukan bahkan menentang Allah dan pengikut-Nya, tetapi Allah sendiri telah memberikan jaminan kepada kita semua yang percaya kepada-Nya bahwa sesungguhnya barangsiapa yang mendengar perkataan Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya, kita semua akan mempunyai hidup kekal dan tidak turut dihukum, sebab kita sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup (Yoh. 5:24). Ketiga, Tuhan Yesus sanggup mendengar dan menjawab setiap seru doa kita. Ini adalah janji yang disampaikan langsung oleh Tuhan Yesus sendiri kepada setiap umat yang percaya kepada-Nya yaitu jika kita meminta kita akan menerima, jika kita mencari kita akan mendapat, jika mengetok pintu akan dibukakan bagi kita (Mat. 7:7). Sungguh luar biasa janji dan jaminan Tuhan Yesus Kristus bagi kita yang percaya kepada-Nya, maka dari itu, marilah kita bersorak dan bersukacitalah karena kita memiliki Allah yang sanggup melakukan segala perkara bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya. Tuhan Yesus memberkati (AP2832020)
Jumat, Maret 27, 2020
Tetap Setia
“Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita! Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara, supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.”
(Wahyu 2:10)
Tindakan yang paling tepat untuk hal tersebut di atas adalah TETAP SETIA. Mengapa demikian? Karena ada beberapa hal yang dituliskan dalam Alkitab yang dapat memecut kita melakukannya. Orang yang suka mengumpat, membicarakan orang lain akan membuka rahasia/aib orang, tetapi kesetiaan akan menutupi masalah/perkara orang (Ams. 11:13). Sementara orang yang suka membicarakan kejelekan/persoalan orang lain atau nyinyir adalah kekejian bagi Allah, sehingga Allah tidak berkenan, tetapi orang yang berlaku setia berkenan kepada-Nya (Ams. 12:22). Memang kesetiaan yang kita lakukan akan menyelamatkan banyak hal, yakni kepribadian diri, kehidupan berkeluarga kita, kepercayaan masyarakat kepada diri kita, serta komunikasi dengan Sang Khalik yang semakin baik. Satu hal lagi yang indah dari kesetiaan yakni, ‘Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.’ (Ams. 13:17).
Pada akhirnya, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, di lingkungan di mana kita berdomisili, terus berusahalah menjadi orang yang tetap setia. Karena dengan tetap setia hidup kita bukan hanya berkenan kepada manusia, tetapi juga berkenan kepada Tuhan, bahkan Wahyu 2:10 dengan jelas dikatakan Tuhan akan menganugerahkan ‘mahkota kehidupan.’ Tuhan Yesus memberkati (RI2732020)
Asas Kepercayaan Kami
Asas kepercayaan yang berikut merupakan dasar teologia kehidupan dan pelayanan Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City:
1. Alkitab adalah Firman Allah yang telah diilhamkan kepada manusia dan menjadi satu-satunya pedoman iman, moral, dan rohani untuk seluruh warga Gereja.
3. Allah Anak, adalah Allah yang telah menjelma menjadi manusia seutuhnya, yaitu Yesus Kristus. Ia adalah satu-satunya Juru Selamat manusia. Dengan perantaraan-Nya manusia dapat langsung datang kepada Allah.
4. Allah Roh Kudus adalah Allah. Ia memanggil orang untuk percaya, mendiami, membaptiskan, memeteraikan, memberi karunia rohani, memenuhi, dan memperlengkapi setiap orang percaya untuk melanjutkan pelayanan Kristus melalui jemaat-Nya.
5. Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk bersekutu dengan Allah tetapi telah mendurhakai Allah dan jatuh ke dalam dosa.
6. Keselamatan adalah karya Allah yang dilakukan-Nya untuk manusia. Keselamatan itu hanya diperoleh melalui pertobatan dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, atas dasar anugerah Allah.
7. Gereja setempat adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah dibaptiskan untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja universal terdiri atas semua orang yang telah bertobat serta mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City bersifat otonom dan berpemerintahan kongregasional, namun terikat dengan gereja-gereja Baptis Indonesia lainnya di Indonesia. Bentuk ikatan tersebut sebagai anggota dari keluarga besar Gabungan Gereja Baptis Indonesia.
8. Upacara Agung Gereja hanya ada dua macam, yaitu: Baptisan secara selam, dan Perjamuan Tuhan. Kedua upacara tersebut merupakan gambaran simbolis yang penuh dengan makna rohani.
9. Gereja dan Negara berkedudukan dan bertugas sendiri-sendiri, tetapi keduanya bekerja sama dengan selaras dan seimbang dalam membentuk manusia seutuhnya.
10. Pada hari akhir zaman Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali.