Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pengantar Ibadah:
3 TUHAN, Allahku, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan Engkau telah menyembuhkan aku. 4 TUHAN, Engkau mengangkat aku dari dunia orang mati, Engkau menghidupkan aku di antara mereka yang turun ke liang kubur. (Mazmur 30:3, 4)
Mari kita bersama-sama memuji-muji Tuhan kita
Ketenangan batinku
Ada dalam hadirat-mu
Ku menyembah-mu
Rasakan hadirat-mu
Tak 'kan ku melepaskan-mu
Kau cahaya bagiku
Masuk dalam rencana-mu bapa
Pikiranku, kehendakku, kuserahkan pada-mu
Harapanku hanya di dalam-mu
Jadikanku bejana-mu untuk memuliakan-mu
Tersungkur ku di kaki-mu
Rasakan hadirat-mu
Kau cahaya bagiku
Mengiring-mu seumur hidupku
Masuk dalam rencana-mu bapa
Harapanku hanya di dalam-mu
Ku 'kan teguh bersama-mu tuhan…
'Ku memerlukanMu
Engkaulah yang memberi
Sejahtera penuh
Dikau kuperlukan
'Ku datang, Jurus'lamat
Berkatilah
'Ku memerlukanMu
Engkaulah yang memberi
Sejahtera penuh
Dikau kuperlukan
'Ku datang, Jurus'lamat
Berkatilah
Dikau kuperlukan
'Ku datang, Jurus'lamat
Berkatilah…
Saatnya menyampaikan doa-doa pribadi dihadapan Tuhan
Nyanyian Pengantar Firman: Firman-Mu Pelita Bagi Kakiku
22 Pada waktu Yesus dan murid-murid-Nya bersama-sama di Galilea, Ia berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia 23 dan mereka akan membunuh Dia dan pada hari ketiga Ia akan dibangkitkan." Maka hati murid-murid-Nya itu pun sedih sekali. (Matius 17:22, 23)
Wujud dari kasih adalah pengorbanan yang bukan dengan terpaksa, namun secara sengaja dan sukarela.
Pengantar untuk Renungan
Wujud dari kasih adalah pengorbanan yang bukan dengan terpaksa, namun secara sengaja dan sukarela. Apabila suatu malam Anda sedang berjalan di lorong yang sepi dan mendadak seorang yang bertubuh tinggi besar dengan menghunus pisau meminta uang kepada Anda, kemungkinan besar Anda akan menuruti permintaannya. Saat itu Anda mengorbankan uang Anda bukan karena kasih, karena Anda lakukan bukan dengan sengaja dan tidak secara sukarela. Berbeda halnya kalau Anda melihat seorang yang lemah tak berdaya di jalan yang sama dan Anda memberikan uang kepadanya. Kali ini Anda berkorban dengan kasih, sebab Anda lakukan dengan sengaja dan secara sukarela.
Kasih yang diwujudkan dalam pengorbanan itulah yang Yesus lakukan bagi kita melalui kematian-Nya. Sebagaimana yang dicatat di dalam Matius 17, jauh hari sebelumnya Yesus sudah mengetahui bahwa Ia akan disalibkan di Yerusalem. Berarti kalau Ia mau tentu Ia dapat saja pergi ke Yunani atau negeri yang lain dan bukan ke Yerusalem supaya Ia tidak usah disalibkan. Berarti penderitaan yang Ia alami sampai mati di kayu salib bukan terjadi secara tidak sengaja. Kalau Ia mengorbankan nyawa-Nya maka hal itu Ia lakukan secara sukarela dan bukan karena terpaksa. Itulah wujud dari kasih-Nya. Kasih yang menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman dosa.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda dengan sengaja dan secara sukarela membalas kasih Tuhan kepada diri Anda? Untuk itu apakah yang telah Anda lakukan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, kami bersyukur untuk kasih-Mu yang telah mengangkat kami dari jurang yang kelam dan membebaskan kami dari kebinasaan. Melalui pengorbanan-Mu yang mulia Engkau telah menghapuskan masa lalu kami yang penuh dengan noda dosa, dan dengan anugerah-Mu Engkau membentangkan masa depan yang penuh bahagia bagi diri kami. Di dalam Engkau hidup kami tidak lagi sia-sia namun penuh dengan makna. Tuhan, tolonglah kami untuk mampu membalas kasih-Mu itu dengan hidup yang menyenangkan hati-Mu, yaitu dengan berjalan sesuai tuntunan firman-Mu.
Kami berterima kasih kepada-Mu, ya Tuhan, untuk hari yang baru yang Engkau berikan kepada kami pada hari ini. Kami mohon agar Engkau menuntun langkah kami di sepanjang hari ini dengan firman-Mu. Jangan biarkan kami menyimpang dari kebenaran-Mu. Mampukan kami untuk melakukan semua yang harus kami kerjakan dengan sebaik mungkin sehingga memuliakan nama-Mu. Sertailah kami dengan Roh Kudus-Mu dan jangan biarkan kami terjerumus ke dalam pencobaan. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, kami berdoa. Amin.
Doa Bapa Kami
9 Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, 10 datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. 11 Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya 12 dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; 13 dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. (Matius 6:9-13)
Kupercaya hanya kepadaMu
Kau pegang tanganku dan tuntun langkahku
Yesus, Kau perlindunganku
Kau Tuhan kekuatan dalam hidupku
Penolongku dalam kesesakan
Kau gunung batuku dan pertahananku
Yesus, Kau kemenanganku
Yesus padaMu kuberseru
Kaulah penyelamatku
Terpujilah Kau Tuhanku
Mulutku memuji Namamu
S'panjang umur hidupku
Terpujilah Kau Tuhanku
Di atas segalanya
Kau Tuhan kekuatan dalam hidupku
Penolongku dalam kesesakan
Kau gunung batuku dan pertahananku
Yesus, Kau kemenanganku
Yesus padaMu kuberseru
Kaulah penyelamatku
Terpujilah Kau Tuhanku
Mulutku memuji Namamu
S'panjang umur hidupku
Terpujilah Kau Tuhanku
Di atas segalanya
Kaulah kehidupanku
Kaulah pertahananku
Kupercaya padaMu
Memasuki saat untuk berdoa:
Berdoa untuk: kita bedoa bersama serentak untuk pokok-pokok Doa ini
6. TUHAN, kami berdoa untuk Pilkada serentak 2020 di 224 kabupaten dan 37 kota yang tersebar di 9 provinsi, pada 9 Desember 2020, agar berlangsung aman dan kondusif, tidak terjadi kecurangan, tidak ada money-politics, berilah kepada masyarakat hikmat untuk memilih kepala daerahnya berdasarkan rekam jejak.
7. TUHAN, berkatilah ekonomi Indonesia agar pada kuartal ketiga ini tidak sampai minus agar Indonesia terhindar dari resesi ekonomi. Mampukanlah para gubernur untuk melakukan percepatan penyerapan APBD 2020 seperti yang dianjurkan presiden.
8.Kami berdoa untuk kasus positip yang bertambah 1.462 kasus, TUHAN berikanlah hati yang taat kepada rakyat Indonesia agar mematuhi protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya agar penularan covid19 bisa dikendalikan.
9. Kami mengucap syukur untuk anugerah TUHAN bagi Indonesia, hari ini pasien positip covid19 yang sembuh ada 1.489 orang.
Tambah-tambahkanlah TUHAN bilangan orang yang sembuh, melebihi penambahan kasus baru..
Terimakasih Tuhan
Tetap menjaga disiplin kesehatan sesuai dengan Protokol untuk menyikapi Covid-19
Tidak ada komentar:
Posting Komentar