Buletin Jatisia Denva Kebaktian Minggu, 17 Januari 2021
Apabila bisa memainkan alat musik silakan dengan alat musiknya sendiri, tetapi apabila tidak ada silakan dapat mengklik bagian yang berwarna biru diatasnya.
Untuk Blog tuntunan Ibadah hari ini Bagian yang berwarna biru semua dari Pendahuluan ibadah sampai musik instrument persiapan berbakti adalah satu kesatuan diklik satu kali saja. Terimakasih.
Dengan sukacita ku 'kan menariDengan sorak sorai memujiKunaikan pujian haleluyaNyanyi bagi Dia sang RajaNyanyi bagi Dia sang RajaKasih Allah tak berkesudahanS'lalu baru setiap pagiRahmatnya pun tak pernah berakhirSeumur hidupku
Sejak Kau hadir dalam hidupku
Kurasa semua berbeda
Walaupun langit terkadang kelabuNamun kutahu Engkau bersamaku
Kau sungguh berharga bagi diriku
Tak ingin kujauh dariMu
Biarlah tanganku menggenggamMu eratBawa aku dalam rencanaMu
Kau Allah sumber kekuatanku
Kau Allah sumber pengharapanku
S'lamanya 'ku 'kan hidup dalamMuRancanganMu sempurna bagiku
Pemimpin Acara:
“TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya, ya segenap bumi! Beribadahlah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai! Ketahuilah, bahwa TUHANlah Allah; Dialah yang menjadikan kita dan punya Dialah kita, umat-Nya dan kawanan domba gembalaan-Nya.”
Tak ada yang kubanggakanSelain diri-MuTak ada yang kuinginkanHanyalah EngkauTak ada yang kubanggakanSelain diri-MuTak ada yang kuinginkanHanyalah EngkauReffAjarku mengenal-MuBawa ku lebih mengenal-MuPribadiMu yang kurinduAjarku mengenal-MuAku inginTinggal dalam pelataran-MuAku ingin lebih dalamDi hadirat-MuKembali ke Reff
Doa Pembukaan: Pemimpin Acara
Latin, Fransiskus orang Asisi, antara 1225; saduran William H. Draper, 1926tak dikenal, 1623; gubahan Max Lyall, 1963Mazmur 1481=Es 3/41: Marilah ciptaan Tuhan, Angkat suaramu nyanyikan:Haleluya! Haleluya! Sang surya yang bersinar t'rang,cahaya bulan yang cerlang, Puji Tuhan, puji Tuhan!Haleluya! Haleluya! Haleluya!2: Hai angin k'ras yang berderu, Hai awan turut berpadu:Haleluya! Haleluya! Hai fajar, naikkan pujianmu,Dan senja, ikut berseru: Puji Tuhan, puji Tuhan!Haleluya! Haleluya! Haleluya!3: Orang yang murah hatinya, Marilah kita bermadah:Haleluya! Haleluya! Kau yang lelah dan terbeban,Pujilah Yang Maharahman! Puji Tuhan, puji Tuhan!Haleluya! Haleluya! Haleluya!4: Hai alam raya yang besar, Puji Khalikmu, bergemar:Haleluya! Haleluya! Puji Bapa dan PutraNyaDan Roh, Tritunggal Yang Esa! Puji Tuhan, puji Tuhan!Haleluya! Haleluya! Haleluya!
“Allahku Engkau, aku hendak bersyukur kepada-Mu, Allahku, aku hendak meninggikan Engkau. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.”
tak dikenal, 1850Christian Ernst Graf, 1766; gubahan Richard S. Willis, 1850Mazmur 45:31=Es 4/41: Tuhanku Yesus, Raja alam raya,Allah dan manusia,Kau kukasihi, Kau Junjunganku,Bahagiaku yang baka.2: Indah tamasya, Indah sawah ladang,Sungguh elok berseri;Yang lebih indah, Kau Tuhan Yesus:Engkau menghibur yang sedih.3: Indah t'rang surya, Indah sinar bulan,Alam bintang yang megah;Jauh lebih indah, Yesus terangMuDi surga dan di dunia.4: Apa yang indah dalam dunia iniNampak dalam diriMu:Yang Mahaindah, Harta surgawi,Hanya Engkau, ya Tuhanku! Amin.
Saat Tenang dan Doa Khusus/Syafaat: Ibu Retno Kusuma Astuti
Diakhiri dengan Nyanyian Doa Yabes
"Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku,
dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" (1 Tawarikh 4:10)
Teks: Matius11:27
KHOTBAH: Bagaimana Kita Bisa Mengenal Tuhan? - Pdt. Johni Mardisantosa
J. Wilbur Chapman, antara 1909Charles H. Marsh, antara 1909Galatia 4:4-5; Ibrani 9:281=Des 9/41: Surga penuh pujian bagi Tuhan;Dosa dunia sejahat-jahatnya;Yesus dilahirkan dari perawan;Dia teladanku yang sempurna!Ref.Hidup matiNya bagi umatNya;Dosa-dosaku diampuniNya;Tuhan telah bangkit, Ku dibenarkan;DatangNya kini aku nantikan!2: Tuhan disuruh mendaki Kalvari,Dihina, disalib hukumanNya;Siksa dan nista segala dit'rima;Dia Juru S'lamat yang setia!3: Dalam taman Tuhanku ditinggalkan,Maut menghentikan pend'ritaanNya;Malaikat turun menjaga kuburNya;Dialah harapanku s'lamanya!4: Kubur tak sanggup menahan Tuhanku,Batu lepas dan pintu terbuka;Bangkit Dia, kuasa maut terkalahkan;Kini Tuhanku kekal di surga!5: Bunyi nafiri kelak berkumandang,Sinar di langit terang benderang;Hari indah bagi yang dalam Tuhan;Juru S'lamatku tetap kukenang!
Pemimpin Acara :
Perjamuan Tuhan
Untuk Jemaat yang di rumah : roti pejamuan dapat disiapkan dipiring dan cup anggur pejamuan dimeja di dekatnya. pada saat penatalayan mengedarkan roti silakan masing-masing sudah siap ditangan dan selanjutnya mengikuti kata-kata Pendeta demikian juga untuk anggur perjamuan.
Musik “Bila Kuingat SalibNya ” NP. 189
- Roti dibagikan – Doa – Ambil Roti & Makanlah
- Anggur dibagikan – Doa - Ambil dan Minumlah - Gelas dikumpulkan kembali
B. B. McKinney, 1942B. B. McKinney, 1942Filipi 2:5-111=F 4/41: Juru S'lamat yang kupuja,Ku masyhurkan kasihMu;Mahakudus, mahakuasa,Mahamulia namaMu.Ref.Mu...lia, Mu...lia,Mulia namaMu, Tuhan!Mu...lia, Mu...lia,Mulia namaMu Tuhan! Amin.2: T'rang kekal sepanjang masa,Penebus junjunganku;Para suci tiap bangsa'Kan memuji namaMu.3: Dari takhta yang surgawiSampai salib Golgota,Rela Kau turun dan matiBagi orang berdosa.4: Ya Tuhan Juru S'lamatku,Datang bersemayamlah!Pimpinlah kerajaanMuSampai s'lama-lamanya!
Doa Penutup dan Berkat: Pdt.Johni Mardisantosa
Peter C. Lutkin, 1900Bilangan 6:24-261=C 4/41: Tuhanmu memberkatimu;Tuhan melindungi, menyinarimu,Memb'ri kasih karunia;Tuhan menyinarimu dengan wajahNya,Memb'ri kasih karunia, karunia;Damai sejaht'ra dib'ri Tuhanmu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar