Selamat Datang dan Selamat bergabung

Selamat datang di blog Baptist GOLDEN BOULEVARD BSD City.
Kami berharap kita dapat menggunakan blog ini sebagai sarana informasi dan komunikasi. Kami mempersilahkan anda setelah melihat semua informasi yang ada, anda dapat berkeputusan untuk hadir dan bergabung dalam persekutuan dan pelayanan kami di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City.
Biarlah segala kemuliaan dan hormat hanya tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, kepala Gereja kita!

Jumat, Juni 01, 2018

Ibadah Harian

Jumat, 1 Juni 2018

Pukul 18:00 - 22:00

Ibadah Malam


 


Pengantar Ibadah

Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati. (Mazmur 13:4)


 

Waktu Teduh

Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).


Pujian kepada Tuhan

Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.


Bacaan Alkitab: 1Tawarikh 14:8-11

8 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. 9 Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, 10 bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu." 11 Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. (1Tawarikh 14:8-11)

Pengantar untuk Renungan

Kesukaran dapat menjadi ancaman, tetapi bagi orang yang hidup bergantung kepada Tuhan kesulitan akan menjadi peluang untuk mengalami kuasa-Nya. Adalah suatu kenyataan bahwa hidup ini tidaklah bebas dari kesukaran. Bahkan ketika kita mengalami berkat Tuhan pun adakalanya kesukaran datang mengancam dari orang-orang yang tidak merasa senang melihat Tuhan berbuat baik kepada diri kita. Namun apabila kita tetap hidup bergantung kepada Tuhan justru kesukaran tersebut akan diubah-Nya menjadi kesempatan bagi diri kita untuk mengalami kuasa dan berkat-Nya yang lebih besar.

Hal itulah yang dialami oleh Daud seperti yang dicatat di 1Tawarikh 14. Mendengar bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel maka orang-orang Filistin pun bergerak maju untuk menangkap dirinya. Menghadapi ancaman tersebut kembali Daud menyatakan rasa kebergantungan dirinya kepada Tuhan dengan memohon tuntunan Tuhan. Suatu sikap yang tidak sia-sia. Karena justru melalui kesukaran yang ia hadapi tersebut Daud melihat kuasa Allah yang menerobos para musuhnya dengan perantaraan dirinya. Singkat kata, kesukaran yang ia hadapi telah menjadi peluang bagi dirinya untuk mengalami pertolongan dan berkat Allah yang lebih besar.


Pertanyaan untuk Direnungkan

Langkah-langkah apakah yang harus Anda lakukan ketika menghadapi kesukaran yang menghadang?

Doa Menanggapi Bacaan Alkitab

Ya Tuhan, aku menyadari bahwa hidupku tidak pernah bebas dari kesukaran. Namun bila aku hidup dengan bergantung kepada-Mu maka kesulitan yang aku hadapi justru akan menjadi kesempatan bagiku untuk mengalami kasih dan kuasa-Mu. Bahkan semakin besar tantangan kehidupan yang aku alami maka semakin besar pula kemuliaan yang akan aku alami di dalam pertolongan-Mu. Karena sesungguhnya kuasa-Mu tidak terbatas dan kasih-Mu tetap untuk selama-lamanya.

Tuhan yang mahabaik, aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu yang tiada batasnya itu. Tuntunlah aku untuk berjalan di dalam jalan-jalan-Mu dan sertailah diriku di setiap waktu. Aku yakin bersama-Mu aku sanggup melakukan pekerjaan-pekerjaan yang jauh lebih besar dari keterbatasanku. Anugerah dan pertolongan-Mu memungkinkan diriku untuk hidup melampaui segala keadaanku. Dengan penuh harap kepada-Mu aku mempercayakan masa depanku ke dalam kasih setia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang limpah dengan kemurahan aku berdoa, amin.


Doa Syafaat

Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.


Waktu Teduh

Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).

 

Tidak ada komentar:

Asas Kepercayaan Kami

Asas kepercayaan yang berikut merupakan dasar teologia kehidupan dan pelayanan Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City:

1. Alkitab adalah Firman Allah yang telah diilhamkan kepada manusia dan menjadi satu-satunya pedoman iman, moral, dan rohani untuk seluruh warga Gereja.

2. Allah yang Mahakuasa, pencipta langit dan bumi adalah Esa dan Tritunggal, yaitu: Bapa, Anak, Roh Kudus.

3. Allah Anak, adalah Allah yang telah menjelma menjadi manusia seutuhnya, yaitu Yesus Kristus. Ia adalah satu-satunya Juru Selamat manusia. Dengan perantaraan-Nya manusia dapat langsung datang kepada Allah.

4. Allah Roh Kudus adalah Allah. Ia memanggil orang untuk percaya, mendiami, membaptiskan, memeteraikan, memberi karunia rohani, memenuhi, dan memperlengkapi setiap orang percaya untuk melanjutkan pelayanan Kristus melalui jemaat-Nya.

5. Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk bersekutu dengan Allah tetapi telah mendurhakai Allah dan jatuh ke dalam dosa.

6. Keselamatan adalah karya Allah yang dilakukan-Nya untuk manusia. Keselamatan itu hanya diperoleh melalui pertobatan dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, atas dasar anugerah Allah.

7. Gereja setempat adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah dibaptiskan untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja universal terdiri atas semua orang yang telah bertobat serta mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City bersifat otonom dan berpemerintahan kongregasional, namun terikat dengan gereja-gereja Baptis Indonesia lainnya di Indonesia. Bentuk ikatan tersebut sebagai anggota dari keluarga besar Gabungan Gereja Baptis Indonesia.

8. Upacara Agung Gereja hanya ada dua macam, yaitu: Baptisan secara selam, dan Perjamuan Tuhan. Kedua upacara tersebut merupakan gambaran simbolis yang penuh dengan makna rohani.

9. Gereja dan Negara berkedudukan dan bertugas sendiri-sendiri, tetapi keduanya bekerja sama dengan selaras dan seimbang dalam membentuk manusia seutuhnya.

10. Pada hari akhir zaman Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali.