Selamat menyambut Tahun Baru 2019
JATISIA DENVA adalah Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City (Anggota GGBI No.261). Tempat Pembinaan dan Persekutuan kami ada di Jalan Pahlawan Seribu, Kompleks Ruko Golden Boulevard Blok B. No. 8 - 9 BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten - Indonesia
Selamat Datang dan Selamat bergabung
Kamis, Desember 27, 2018
Selasa, Desember 25, 2018
Minggu, Desember 02, 2018
Jumat, Juni 08, 2018
Sekolah Injil Liburan 2018
Mari mendaftarkan untuk ikut Sekolah Injil Liburan 2018
26 - 30 Juni 2018
pk. 08.00-13.00
di Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City
Selasa, Juni 05, 2018
IBADAH HARIAN
Selasa, 5 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Kenyangkanlah kami di waktu pagi dengan kasih setia-Mu, supaya kami bersorak-sorai dan bersukacita semasa hari-hari kami. (Mazmur 90:14)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab: Yohanes 15:9-12
9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu. 10 Jikalau kamu menuruti perintah-Ku, kamu akan tinggal di dalam kasih-Ku, seperti Aku menuruti perintah Bapa-Ku dan tinggal di dalam kasih-Nya. 11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu. (Yohanes 15:9-12)
Pengantar untuk Renungan
Mengasihi sesama manusia akan mendatangkan sukacita yang penuh di dalam diri orang yang melakukannya. Hal tersebut antara lain disimpulkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Universitas Chicago. Di dalam penelitian tentang kesehatan dan kebahagiaan rumah tangga yang dilakukan pada tahun 2006 oleh perguruan tinggi di Amerika Serikat tersebut didapati bahwa rumah tangga yang diwarnai dengan kasih yang altruistik, atau kasih bersifat tidak egois akan berbahagia. Bukan itu saja, juga didapati bahwa orang yang mengamalkan kasih yang tidak egois itu juga akan berbahagia. Artinya, dengan mengasihi sesama manusia kita bukan hanya akan membahagiakan orang lain, namun kita sendiri juga akan mengalami kebahagiaan atau sukacita yang penuh.
Jalan untuk mengalami sukacita yang penuh inilah yang diajarkan oleh Tuhan Yesus kepada para pengikut-Nya sebagaimana yang dicatat di dalam Yohanes 15. Di situ ditulis Yesus berkata bahwa Ia telah mengasihi para murid-Nya. Lebih jauh Ia memerintahkan agar mereka mengikuti teladan-Nya, yaitu dengan saling mengasihi di antara sesama mereka. Lebih jauh, Ia juga menjelaskan bahwa dengan mengasihi orang lain, seperti yang telah Ia contohkan itu, maka sukacita yang Ia alami juga akan dialami oleh para pengikut-Nya. Dengan demikian maka mereka akan mengalami sukacita yang penuh atau berbahagia. Singkat kata, dengan mengasihi orang lain, seperti yang telah Yesus contohkan, maka hidup kita akan berbahagia.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Adakah orang yang menurut Anda tidak patut Anda kasihi? Apabila ada, apakah yang seharusnya Anda lakukan terhadap yang bersangkutan?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau mengajar diriku bahwa dengan hidup memberi maka akau akan menerima. Dengan mengampuni maka aku akan diampuni. Dengan rela mati dari hidup yang lama maka aku akan dilahirkan ke dalam hidup yang baru. Dengan hidup mengasihi maka aku akan mengalami sukacita yang penuh. Tuhan, aku sadar bahwa acapkali aku mengalami kesulitan untuk mengasihi orang-orang yang berniat buruk dan merugikan diriku. Oleh karena itu aku memohon agar Roh-Mu menyanggupkan diriku untuk mengampuni mereka dan memampukan aku untuk mengasihi mereka seperti Engkau juga telah mengampuni dan mengasihi diriku.
Aku menyerahkan hari ini ke dalam tangan anugerah-Mu. Tolonglah diriku untuk mampu mengisinya dengan kehidupan yang berarti dan tidak sia-sia sehingga hari ini hidupku menjadi lebih bermakna dari sebelumnya. Tuhan, bukalah kesempatan bagi diriku pada hari ini untuk dapat menjadi saluran kasih-Mu kepada orang-orang yang memerlukannya. Tuntunlah diriku untuk hidup di dalam kebenaran-Mu dan mampukan diriku untuk hidup menyenangkan hati-Mu. Sertailah diriku dengan keberhasilan dan jauhkanlah aku dari semua hal yang jahat. Di dalam nama Tuhan Yesus, Sumber dan Teladan Kasih yang sempurna aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 15
Amsal 5
1Tawarikh 23-24
www.ibadahharian.net
Senin, Juni 04, 2018
IBADAH HARIAN
Senin, 4 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
1 Marilah kita bersorak-sorai untuk TUHAN, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. 2 Biarlah kita menghadap wajah-Nya dengan nyanyian syukur, bersorak-sorak bagi-Nya dengan nyanyian mazmur. (Mazmur 95:1, 2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab: Yohanes 14:1-3
1 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. 2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada." (Yohanes 14:1-3)
Pengantar untuk Renungan
Iman kepada Tuhan dan firman-Nya akan menentramkan jiwa kita. Tak dapat dipungkiri bahwa hidup di dunia ini tidaklah bebas dari kesukaran. Pemahaman akan hal ini serta kesadaran akan keterbatasan diri kita akan membuat hati kita merasa gelisah dan takut untuk menghadapi masa depan. Namun apabila kita mempercayai kesetiaan Tuhan serta meyakini bahwa firman-Nya dapat diandalkan maka sebaliknya dari rasa gelisah dan takut hati kita akan dipenuhi dengan damai sejahtera-Nya.
Hal itulah yang Tuhan Yesus sampaikan kepada para murid-Nya menjelang Ia akan ditangkap dan disalibkan seperti yang dicatat di dalam Yohanes 14. Di dalam suasana yang genting tersebut Tuhan Yesus berkata bahwa Ia akan pergi ke rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi para murid-Nya dan Ia akan datang kembali untuk membawa mereka ke tempat Ia berada. Dalam kaitan semua itu Ia menasihati agar para murid-Nya tidak usah merasa gelisah, dan untuk itu mereka harus mempercayai kepada Allah dan kepada Yesus, di dalam hal ini mempercayai bahwa firman-Nya dapatlah diandalkan. Singkat kata, di dalam keadaan yang sesukar apapun hati kita akan tetap tenteram sebab kita percaya bahwa Tuhan setia dan Ia berkuasa menggenapi firman-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang seharusnya Anda lakukan di saat menghadapi masa yang sukar?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku sangat bersyukur karena Engkau adalah pribadi yang dapat diandalkan. Di dalam masa yang sesulit apapun juga Engkau tidak akan pernah membiarkan diriku menghadapinya seorang diri. Sebaliknya Engkau berjanji bahwa Engkau menjamin masa depanku dan janji-Mu itu akan dapat diandalkan. Oleh sebab itu, di dalam segala keadaan hatiku akan merasa tenteram karena sesungguhnya Engkau setia dan sanggup menggenapi janji-Mu tepat pada waktunya.
Aku menyerahkan hidupku di sepanjang pekan yang akan aku lewati ini ke dalam tangan-Mu. Lindungilah diriku dari semua yang jahat dan bimbinglah diriku agar mampu mengerjakan semua tugas serta tanggung jawabku dengan sebaik mungkin. Aku menyadari bahwa kemampuanku sangatlah terbatas, namun anugerah-Mu memungkinkan diriku untuk mencapai keberhasilan di dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang harus aku kerjakan. Hanya dengan demikian barulah aku dapat menjadi saksi-Mu serta hidup memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Pemimpin Agung aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 14
Amsal 4
1Tawarikh 20-22
Sabtu, Juni 02, 2018
IBADAH HARIAN
Sabtu, 2 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Ya kekuatanku, aku mau berpegang pada-Mu, sebab Allah adalah kota bentengku. (Mazmur 59:10)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab: Yohanes 12:2-3
2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. (Yohanes 12:2, 3)
Pengantar untuk Renungan
Memberi dengan kerendahan hati kepada Tuhan merupakan wujud dari kasih yang tulus kepada-Nya. Sebab kasih tidaklah semata-mata hanya diukur dari besarnya jumlah pemberian yang dilakukan oleh seseorang, namun juga perlu dinilai dari sikap hati yang melatarbelakangi tindakan dalam memberi tersebut. Walaupun jumlah yang diberikan sangat besar namun bila hal itu dilakukan dengan kesombongan maka sesungguhnya pemberian tersebut bukanlah suatu ungkapan dari kasih yang tulus. Hanya orang yang memberi dengan sikap rendah hati dan penuh pengorbananlah yang patut dipandang sebagai orang yang mengasihi dengan kasih yang sejati.
Kasih yang seperti itulah yang dapat dilihat dalam diri Maria seperti yang dicatat di dalam Yohanes 12. Ia meminyaki kaki Yesus dengan setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya dan menyeka kaki tersebut dengan rambutnya. Bagi seorang perempuan rambut merupakan lambang dari kehormatan. Oleh sebab itu menyeka kaki dengan rambut merupakan ungkapan kerendahan hati yang sangat mendalam. Dengan kata lain, Maria bukan hanya mengungkapkan kasihnya kepada Yesus dengan memberikan hartanya, namun terlebih lagi ia melakukan pengorbanan tersebut dengan kerendahan hati. Kasih yang tulus seperti inilah yang lebih harum dibandingkan keharuman minyak narwastu itu sendiri.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda mengasihi Tuhan Yesus dengan hati yang tulus? Apakah bukti dari jawaban Anda tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau terlebih dahulu mengasihi aku dengan mengorbankan diri-Mu sampai mati kayu salib demi menebus dosa-dosaku. Aku sadar bahwa sesungguhnya aku tidak pantas untuk menerima anugerah-Mu yang sangat besar itu. Oleh sebab itu, aku merendahkan hatiku di hadapan-Mu dan mengucap syukur kepada-Mu. Tolonglah aku untuk mengikuti jejak-jejak-Mu dengan juga rela mengorbankan yang terbaik yang aku miliki dalam hidupku kepada-Mu.
Di akhir pekan ini aku kembali berterima kasih untuk semua kebaikan-Mu yang telah aku alami di hari-hari yang lalu. Dengan kasih setia-Mu Engkau telah memimpin hidupku dan menolong diriku di setiap waktu. Aku menyerahkan hidupku hari ini ke dalam tangan-Mu. Sertailah diriku di semua hal yang akan aku kerjakan. Mampukanlah aku untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan sebaik-baiknya. Jadikanlah diriku saksi-Mu di manapun diriku berada sehingga hidupku memuliakan nama-Mu. Aku panjatkan doaku ini di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamatku, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 12
Amsal 2
1Tawarikh 16-17
www.ibadahharian.net
Jumat, Juni 01, 2018
Ibadah Harian
Jumat, 1 Juni 2018
Pukul 18:00 - 22:00
Ibadah Malam
Pengantar Ibadah
Pandanglah kiranya, jawablah aku, ya TUHAN, Allahku! Buatlah mataku bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati. (Mazmur 13:4)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab: 1Tawarikh 14:8-11
8 Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu majulah ia menghadapi mereka. 9 Ketika orang Filistin itu datang dan mengadakan penyerbuan di lembah Refaim, 10 bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu." 11 Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim. (1Tawarikh 14:8-11)
Pengantar untuk Renungan
Kesukaran dapat menjadi ancaman, tetapi bagi orang yang hidup bergantung kepada Tuhan kesulitan akan menjadi peluang untuk mengalami kuasa-Nya. Adalah suatu kenyataan bahwa hidup ini tidaklah bebas dari kesukaran. Bahkan ketika kita mengalami berkat Tuhan pun adakalanya kesukaran datang mengancam dari orang-orang yang tidak merasa senang melihat Tuhan berbuat baik kepada diri kita. Namun apabila kita tetap hidup bergantung kepada Tuhan justru kesukaran tersebut akan diubah-Nya menjadi kesempatan bagi diri kita untuk mengalami kuasa dan berkat-Nya yang lebih besar.
Hal itulah yang dialami oleh Daud seperti yang dicatat di 1Tawarikh 14. Mendengar bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas seluruh Israel maka orang-orang Filistin pun bergerak maju untuk menangkap dirinya. Menghadapi ancaman tersebut kembali Daud menyatakan rasa kebergantungan dirinya kepada Tuhan dengan memohon tuntunan Tuhan. Suatu sikap yang tidak sia-sia. Karena justru melalui kesukaran yang ia hadapi tersebut Daud melihat kuasa Allah yang menerobos para musuhnya dengan perantaraan dirinya. Singkat kata, kesukaran yang ia hadapi telah menjadi peluang bagi dirinya untuk mengalami pertolongan dan berkat Allah yang lebih besar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Langkah-langkah apakah yang harus Anda lakukan ketika menghadapi kesukaran yang menghadang?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, aku menyadari bahwa hidupku tidak pernah bebas dari kesukaran. Namun bila aku hidup dengan bergantung kepada-Mu maka kesulitan yang aku hadapi justru akan menjadi kesempatan bagiku untuk mengalami kasih dan kuasa-Mu. Bahkan semakin besar tantangan kehidupan yang aku alami maka semakin besar pula kemuliaan yang akan aku alami di dalam pertolongan-Mu. Karena sesungguhnya kuasa-Mu tidak terbatas dan kasih-Mu tetap untuk selama-lamanya.
Tuhan yang mahabaik, aku menyerahkan hidupku ke dalam anugerah-Mu yang tiada batasnya itu. Tuntunlah aku untuk berjalan di dalam jalan-jalan-Mu dan sertailah diriku di setiap waktu. Aku yakin bersama-Mu aku sanggup melakukan pekerjaan-pekerjaan yang jauh lebih besar dari keterbatasanku. Anugerah dan pertolongan-Mu memungkinkan diriku untuk hidup melampaui segala keadaanku. Dengan penuh harap kepada-Mu aku mempercayakan masa depanku ke dalam kasih setia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus yang limpah dengan kemurahan aku berdoa, amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
IBADAH HARIAN
Jumat, 1 Juni 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Sebab Engkaulah, ya TUHAN, Yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat dimuliakan di atas segala allah. (Mazmur 97:9)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab: Yohanes 11:4-6
4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." 5 Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya dan Lazarus. 6 Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada. (Yohanes 11:4-6)
Pengantar untuk Renungan
Pertolongan Tuhan tidak selalu datang pada waktu yang kita inginkan, namun selalu Ia ulurkan dengan indah pada waktu yang Ia rencanakan. Acapkali orang merasa putus asa dan kecewa ketika ia menanti-nantikan pertolongan Tuhan dan seakan-akan harapannya tersebut tidak juga kunjung menjadi kenyataan. Padahal rencana Tuhan tidaklah selalu sama dengan rencana kita. Demikian juga jadwal waktu kerja-Nya tidak selalu seperti yang kita kehendaki. Namun walaupun demikian yang pasti pertolongan-Nya selalu datang tepat pada waktunya dan Ia menjadikan segala sesuatu lebih indah daripada yang kita rencanakan.
Hal itulah yang dicatat di dalam Yohanes 11. Mendengar kabar tentang Lazarus yang Ia kasihi sedang menderita sakit, Tuhan Yesus tidak dengan serta merta datang dan menyembuhkan yang bersangkutan. Tetapi dengan sengaja Yesus tinggal dua hari di tempat Ia sedang berada dan baru sesudah itu pergi ke Betania, desa tempat kediaman Lazarus dan saudari-saudarinya. Di dalam pemahaman manusia bisa saja tindakan Yesus ini dianggap sebagai suatu keterlambatan. Tetapi yang pasti justru melaluinya Lazarus mengalami mujizat yang sangat besar, yaitu kebangkitan dari kematian. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya pertolongan Tuhan tidak pernah terlambat dan Ia selalu bekerja dengan indah sesuai dengan jadwal waktu-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah yang Anda rasakan ketika doa Anda tidak kunjung Ia kabulkan? Apakah yang seharusnya Anda lakukan di dalam situasi tersebut?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Ya Tuhan, aku menyadari bahwa pertolongan-Mu tidak pernah datang dengan terlambat sekalipun tidak selalu ada pada waktu yang aku inginkan. Aku mengakui bahwa hikmat-Mu jauh lebih tinggi dibandingkan pengetahuanku, rancangan-Mu tidak selalu sama dengan rencanaku, jadwal waktu-Mu tidak harus sama dengan jadwal waktuku. Oleh karena Engkau mahatahu, Engkau mengerti waktu yang tertepat dan di dalam rahmat-Mu yang tidak terbatas, Engkau selalu bekerja tepat pada waktunya.
Aku menyerahkan diriku hari ini ke dalam tangan-Mu. Tolonglah aku dengan tuntunan Roh-Mu agar aku mampu hidup di dalam jalan dan ketetapan-Mu. Kehadiran-Mu di dalam hidupku meneguhkan imanku dan penyertaan-Mu memungkinkan aku untuk hidup di dalam damai sejahtera-Mu yang berlimpah-limpah. Di tengah badai kehidupan Engkaulah batu karang tempat perlindunganku. Ya Allah, kota bentengku, kepada-Mu aku berharap dan Engkau tidak akan pernah mengecewakan hatiku. Aku menyerahkan doa dan harapanku ke dalam tangan-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan dan Sumber pengharapanku aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
Yohanes 11
Amsal 1
1Tawarikh 13-15
Kamis, Mei 31, 2018
Ibadah Harian Malam
Kamis, 31 Mei 2018
Pukul 18:00 - 22:00
Ibadah Malam
Pengantar Ibadah
Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, Engkau akan menjaga kami senantiasa terhadap angkatan ini. (Mazmur 12:8)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagupujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab : 1 Tawarikh 12:38-40
38 Sekaliannya itu, prajurit-prajurit, orang-orang dalam barisan tempur, datang ke Hebron dengan tulus hati untuk mengangkat Daud menjadi raja atas seluruh Israel; memang juga seluruh orang Israel yang lain dengan bulat hati hendak mengangkat Daud menjadi raja. 39 Mereka tinggal di sana bersama-sama Daud tiga hari lamanya, makan dan minum, sebab saudara-saudara mereka menyajikan makanan bagi mereka. 40 Juga orang-orang yang tinggal dekat mereka, bahkan dari Isakhar, Zebulon dan Naftali, membawa makanan dengan memakai keledai, unta, bagal dan lembu, yakni bahan makanan tepung, kue ara dan kue kismis, anggur dan minyak, lembu sapi dan kambing domba, dalam jumlah besar, sebab ada sukacita di Israel. (1 Tawarikh 12:38-40)
Pengantar untuk Renungan
Rencana Tuhan tidak selalu berjalan dengan mudah, namun yang pasti akan tergenapi secara indah pada waktunya. Pada umumnya orang berharap bahwa bila dirinya berjalan di dalam rencana Tuhan maka perjalanan hidupnya akan berlangsung dengan gampang dan lancar. Di dalam realita tidaklah selalu demikian. Sebaliknya tak jarang justru karena orang hidup menurut kehendak Tuhan malahan dirinya harus melewati berbagai kesukaran. Tetapi apabila di dalam iman ia tetap bersikap setia dan memasrahkan diri ke dalam anugerah Tuhan maka rencana Tuhan yang indah tersebut pasti akan tergenapi dalam hidupnya pada waktu yang Tuhan tetapkan.
Hal itulah yang dialami oleh Daud. Dari sejak masa mudanya ketika ia masih menjadi seorang gembala kambing domba milik ayahnya Tuhan telah memiliki rencana untuk menjadikan dirinya sebagai raja atas Israel. Justru karena itu ia melewati berbagai macam kesukaan karena rasa dengki dalam hati raja Saul terhadap dirinya. Namun sebagaimana yang dicatat di dalam 1Tawarikh 12 kesetiaannya kepada rencana Tuhan tidaklah sia-sia. Pada waktu yang Tuhan tetapkan sendiri rencana-Nya tergenapi di dalam diri Daud. Sebagaimana yang Tuhan telah rencanakan maka Daud pun menjadi raja atas seluruh Israel. Singkat kata, walaupun perjalanan hidupnya tidak berlangsung dengan mudah tetapi iman Daud kepada Tuhan tidaklah sia-sia. Tuhan sendiri yang menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah Anda pernah atau sedang melewati masa yang sukar justru karena hidup di dalam rencana Tuhan? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk bersikap setia terhadap rencana-Nya itu?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku percaya bahwa Engkau memiliki rencana yang indah bagi hidupku dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. Oleh sebab itu, walaupun di dalam penantian terhadap penggenapan dari rencana-Mu itu aku harus melewati tantangan dan kesukaran namun sesungguhnya Engkau pasti akan menggenapinya dengan indah pada waktunya. Tuhan, tolonglah diriku untuk sanggup melewati masa penantian itu dengan iman dan penuh kesabaran. Aku percaya Engkau tidak akan berlambat-lambat dalam mewujudkan rencana-Mu dan membentuk diriku menjadi semakin indah di dalam masa penantian itu. Tuhan, kepada-Mu aku berserah.
Aku bersyukur untuk pimpinan-Mu di sepanjang hari ini. Aku juga berterima kasih untuk kesetiaan-Mu di dalam menyertai hidupku yang telah aku alami selama ini. Engkau telah menolong diriku dalam melewati semua tantangan yang aku alami di dalam kemenangan. Engkau juga menjamin masa depanku dan ke dalam tangan-Mu aku menyerahkan hari-hari yang akan aku lewati di sepanjang tahun ini. Tuhan, kepada-Mu aku percaya dan mempercayakan hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus, Pribadi yang setia kepada janji-Nya, aku berdoa, amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Rabu, Mei 16, 2018
Jam Doa
Banyak hal yang dapat kita bawa kepada Tuhan melalui doa. Ayo berdoa bersama di Jam Doa Rabu 16 Mei 2018 pk.18.30 Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard.
Sabtu, Mei 12, 2018
Kebaktian Minggu 13 Mei 2018
Kebaktian Pagi Minggu 13 Mei 2018 pk.09.15
Kebaktian Sore Minggu 13 Mei 2018 pk. 16.00
Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard
Jumat, Mei 11, 2018
Pokok Doa Gereja hari ini
Tuhan Yesus Memberkati
Rabu, Mei 09, 2018
Pokok Doa hari ini
www.ibadahharian.net
Selamat pagi bapak/ ibu dan seluruh teman2 semua.
Semoga Selalu semangat dan dalam keadaan sehat semua.
Mari kita persiapkan kembali hati kita utk memulai puasa di hari yang ke- 3
Selasa, Mei 08, 2018
Pokok Doa Gereja hari ini
Selamat pagi semuanya,
Kita persiapkan kembali untuk puasa hari ke-2.
Tetap semangat dan terus berdoa untuk kesehatan kita semua.
Pemimpin pujian: Damai
Pemimpin acara: Andreas
penyampai Firman, Pdt. Johni Mardisantosa dan jemaat Tuhan menerima berkat ibadah.
Senin, Mei 07, 2018
Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus
.
Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus
.
Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City,
bersama keluarga dan rekan semua kita beribadah, bersyukur betapa besar kasih Tuhan untuk hidup kita.
Festival Paduan Suara Gereja
Jl. Pahlawan Seribu, Kompleks Ruko Golden Boulevard Blok B. 8-9, BSD City
Tangerang Selatan 15320
Nusa Loka, Jl. Batam, J11 Kav 02, BSD Sektor 14.4 Selatan, Kel. Rawa Mekar Jaya, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Kompleks Ruko Golden Boulevard Blok B No. 8-9, BSD City.
Tangerang Selatan 15320
Kriteria penilaian kompetisi Paduan suara meliputi :
1.A Intonasi, ritme, frasa, akurasi notasi, artikulasi, pernafasan, dll
1.B Materi suara (Choral Sound)
2.A Interpretasi partitur (penghayatan / pembawaan)
2.B Penampilan artistik secara keseluruhan
The Lord Bless You And Keep You (Lagu & Syair: John Rutter)
As The Deer
Adoramus TE, Christie
I Will Call Upon The Lord
O Happy Day
1. Lagu Wajib
2. Lagu Pilihan
° Juara 2 berhak mendapatkan hadian uang sebesar Rp. 1.250.000,-
° Juara 3 berhak mendapatkan hadian uang sebesar Rp. 600.000,-
Ketua Umum Festival
Gembala Sidang
Pokok Doa Puasa Hari ini
(setia terus berbakti, setia dalam pelayanan yang Tuhan percayakan di gereja, semangat memberitakan injil bagi semua orang yang belum percaya Yesus)
Kebaktian Syukurnya 25 Agustus 2018.
Tuhan Yesus Memberkati.
- Panitia Doa
Sabtu, Mei 05, 2018
Ibadah Harian
Sabtu, 5 Mei 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, hai orang-orang jujur! (Mazmur 32:11)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. (1Korintus 13:1-3)
Pengantar untuk Renungan
Karisma yang hebat bila tidak disertai dengan karakter yang benar akanlah sia-sia. Sebagai contoh, kemampuan berbicara yang fasih merupakan karisma atau kemampuan yang hebat. Namun apabila kesanggupan tersebut tidak disertai dengan ketulusan hati, maka tidak akan membawa manfaat yang positif baik bagi yang melakukannya maupun untuk yang mendengarkannya. Sehingga kesanggupan atau karisma itu bersifat sia-sia, atau bahkan dapat merugikan orang lain. Berarti tidak cukup orang memiliki karisma yang hebat, ia juga perlu memiliki karakter yang benar.
Pentingnya karakter yang benar ini dikemukakan rasul Paulus di dalam 1Korintus 13. Untuk itu ia mendaftarkan berbagai kemampuan atau karisma dan perbuatan hebat, seperti kemampuan untuk berbicara di dalam berbagai macam bahasa, karunia untuk bernubuat, karunia pengetahuan dan iman serta tindakan berkorban. Kemudian ia menegaskan kalaupun ia memiliki semua karisma dan melakukan perbuatan-perbuatan yang hebat, namun bila tidak disertai dengan karakter yang benar, yaitu kasih maka semua itu akanlah sia-sia. Dengan kata lain, agar hidup ini bermanfaat bagi orang lain, atau menjadi hidup bermakna, di samping memiliki karisma yang hebat orang harus mengembangkan karakter yang benar di dalam dirinya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Sudahkah Anda memiliki karakter yang benar dalam hidup Anda? Apakah yang perlu Anda lakukan untuk memilikinya?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan yang maha pengasih, aku bersyukur untuk karunia-karunia yang telah Engkau berikan kepadaku. Dengan karisma tersebut aku dapat melakukan banyak hal yang sebenarnya berada di luar kesanggupanku secara alamiah. Namun tolonglah diriku juga agar bertumbuh di dalam karakter yang benar agar karisma yang telah Engkau berikan kepadaku tidak menjadi sia-sia atau bahkan membawa dampak yang merugikan orang lain maupun diriku sendiri. Ajar diriku untuk hidup semakin serupa dengan diri-Mu, yaitu hidup dengan motivasi kasih di dalam melakukan semua yang aku kerjakan.
Tuhan, aku berterima kasih untuk sepanjang minggu yang hampir aku selesaikan ini. Aku bersyukur karena Engkau telah menyertai dan menuntun diriku untuk hidup menurut jalan-jalan-Mu. Di setiap saat Engkau selalu siap mengulurkan tangan pertolongan-Mu. Oleh kemurahan-Mu ya Tuhan aku dapat mengerjakan tugas-tugas yang aku hadapi, mengatasi kesulitan yang menghadang dan menang atas setiap pencobaan. Sekarang aku memohon pertolongan-Mu agar semua yang aku lakukan di sepanjang hari ini tidak terlepas dari kasih-Mu. Roh Kudus, tolonglah diriku agar semua yang aku kerjakan dapat berhasil dan memuliakan nama Kristus. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
1Korintus 13
Mazmur 124
1Samuel 14-15
Jumat, Mei 04, 2018
Ibadah Harian
Jumat, 4 Mei 2018
Pukul 05:00 - 08:00
Ibadah Pagi
Pengantar Ibadah
Aku berseru dengan segenap hati; jawablah aku, ya TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Mu hendak kupegang. (Mazmur 119:145)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya. (1Korintus 12:11)
Pengantar untuk Renungan
Anda adalah pribadi yang istimewa, sebab Anda bukanlah produk massal namun karya Allah yang bersifat khusus. Sama dengan perbedaan antara batik printing dengan batik tulis. Batik printing adalah produk massal. Warna dan gambar pada setiap lembar kain tersebut adalah sama, alias tidak memiliki keunikan. Sedangkan batik tulis merupakan hasil karya yang bersifat khusus sehingga setiap lembar bersifat istimewa dan harganya juga jauh lebih mahal dibandingkan batik printing. Demikianlah halnya dengan pengikut Kristus. Setiap pengikut-Nya bersifat khusus di mata Tuhan, sehingga setiap orang dari antara mereka adalah pribadi yang istimewa.
Bahwasanya setiap pengikut Kristus adalah pribadi yang istimewa itulah yang antara lain dikemukakan oleh rasul Paulus di dalam 1Korintus 12. Untuk itu ia menjelaskan bahwa Roh Kudus memberi karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus. Sehingga apabila karunia Allah yang ada pada seseorang berbeda dengan orang lain hal itu justru menunjukkan kekayaan dari tubuh Kristus. Selain itu perbedaan karunia tersebut juga menunjukkan bahwa Allah berkarya secara khusus di dalam diri setiap orang, sehingga kita perlu saling menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain sebab pada dasarnya setiap dari kita adalah pribadi yang istimewa di mata Tuhan.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah karunia yang Roh Kudus berikan kepada Anda? Apabila Anda belum mengetahuinya, berdoalah agar Anda mengetahuinya dan dapat mengembangkannya.
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, aku bersyukur karena diriku berharga di mata-Mu. Di dalam anugerah-Mu Engkau membentuk diriku sebagai karya-Mu yang khusus dan istimewa. Aku juga bersyukur untuk karunia Roh Kudus yang Engkau berikan kepadaku. Tuhan, tolonglah diriku untuk semakin mengenal karunia yang khusus yang Engkau berikan kepadaku agar aku dapat mengembangkannya secara maksimal dan menggunakannya untuk memuliakan nama-Mu. Ajarlah diriku untuk menerima orang lain yang memiliki karunia berbeda dengan diriku dan menyadari bahwa di dalam perbedaan tersebut terletak kekayaan anugerah-Mu di dalam tubuh-Mu.
Tuhan, aku juga percaya bahwa keberadaanku di lingkunganku tidaklah terjadi secara kebetulan. Engkau memiliki rencana di dalamnya supaya melaluinya aku dapat menjadi berkat bagi sesamaku, memuliakan nama-Mu dan menggenapi rencana-Mu dalam hidupku. Oleh sebab itu tolonglah diriku agar dapat bersikap peka terhadap kebutuhan yang ada di sekitarku dan memahami bagaimana aku dapat berperan secara positif untuk menjawabnya. Sertailah diriku dan tuntunlah diriku agar semua yang aku kerjakan berhasil dan sesuai dengan kehendak-Mu. Di dalam nama Yesus Kristus, Tuhan sumber segala rahmat dan anugerah aku berdoa, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Leksionari untuk Hari Ini
1Korintus 12
Mazmur 123
1Samuel 12-13
Kamis, Mei 03, 2018
Ibadah Harian
Kamis, 3 Mei 2018
Pukul 18:00 - 22:00
Ibadah Malam
Pengantar Ibadah
Dengarkanlah suara permohonanku, apabila aku berteriak kepada-Mu minta tolong, dan mengangkat tanganku ke arah tempat-Mu yang maha kudus. (Mazmur 28:2)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Pujian kepada Tuhan
Memuji Tuhan dengan satu lagu pujian yang Anda pilih sendiri.
Bacaan Alkitab
6 Maka Roh TUHAN akan berkuasa atasmu; engkau akan kepenuhan bersama-sama dengan mereka dan berubah menjadi manusia lain. 7 Apabila tanda-tanda ini terjadi kepadamu, lakukanlah apa saja yang didapat oleh tanganmu, sebab Allah menyertai engkau. (1Samuel 10:6, 7)
Pengantar untuk Renungan
Apabila Tuhan menyertai kita maka apapun yang kita lakukan akan dibuat-Nya menjadi berhasil. Bahkan kalaupun tugas yang harus kita kerjakan itu berada di luar kemampuan manusiawi kita untuk melakukannya namun karena Tuhan menyertai maka Dialah yang akan menyanggupkan kita untuk melaksanakannya. Sebaliknya apabila Tuhan tidak menyertai maka berarti kita harus mengerjakannya dengan kemampuan kita yang terbatas. Hal ini mengakibatkan kita tidak memiliki jaminan bahwa kita pasti akan mengalami keberhasilan.
Jaminan keberhasilan oleh karena penyertaan Tuhan inilah yang diterima oleh Saul sebagaimana yang dicatat di dalam 1Samuel 10. Nabi Samuel menjelaskan kepada Saul beberapa tanda yang menunjukkan bahwa Tuhan menyertai dirinya. Penyertaan dalam wujud Roh-Nya berkuasa dan memenuhi Saul ini akan mengakibatkan Saul menjadi orang yang lain, artinya ia bukan lagi Saul yang kemampuannya terbatas. Penyertaan Tuhan yang mengakibatkan Saul akan mampu melakukan apa saja yang Tuhan suruh dirinya untuk mengerjakannya, termasuk menyelamatkan umat Tuhan dari musuh-musuh di sekitar mereka. Singkat kata, penyertaan Tuhan ini akan mengakibatkan apapun yang Saul lakukan akan menjadi berhasil.
Pertanyaan untuk Direnungkan
Apakah Anda yakin bahwa Tuhan telah menyertai Anda? Apakah bukti dari jawaban Anda?
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Allah yang penuh rahmat, aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau bersedia untuk menyertai hidupku. Aku berterima kasih kepada-Mu karena Engkau tidak pernah meninggalkan aku dan tidak pernah membiarkan aku menghadapi hidup ini seorang diri. Melalui penyertaan-Mu aku dimampukan untuk mengerjakan semua tugas dan tanggung jawabku dengan berhasil. Engkaulah sumber pertolonganku. Aku bersyukur karena pertolongan-Mu tidak pernah terlambat dan selalu datang tepat pada waktunya. Penyertaan-Mu ya Tuhan membuat diriku tidak akan takut maupun kuatir untuk menjalani hidupku.
Tuhan yang baik, aku bersyukur kepada-Mu untuk berkat-berkat-Mu yang telah aku terima sepanjang hari ini. Engkau telah menyertai dan menuntun aku untuk menjalani hidupku di jalan-jalan-Mu. Oleh karena penyertaan-Mu aku dapat mengatasi segala tantangan dan persoalan yang aku hadapi. Aku bersyukur untuk janji-Mu yang tidak pernah berubah dan yang menjamin hari depan yang indah bagi hidupku. Aku percaya Engkau tidak pernah mengingkari janji-Mu. Oleh sebab itu aku menyerahkan masa depanku ke dalam tangan kasih-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.
Doa Syafaat
Berdoalah untuk orang-orang yang sedang memerlukan dukungan doa Anda.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Ibadah Harian
Kamis, 3 Mei 2018
Pukul 12:00 - 14:00
Ibadah Siang
Pengantar Ibadah
Engkau baik dan berbuat baik; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. (Mazmur 119:68)
Waktu Teduh
Meneduhkan, menenangkan, dan memusatkan hati kepada Tuhan (1 menit).
Bacaan Alkitab
1 Nyanyian ziarah Daud. Aku bersukacita, ketika dikatakan orang kepadaku: "Mari kita pergi ke rumah TUHAN." 2 Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem. 3 Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, 4 ke mana suku-suku berziarah, yakni suku-suku TUHAN, untuk bersyukur kepada nama TUHAN sesuai dengan peraturan bagi Israel. (Mazmur 122:1-4)
Doa Menanggapi Bacaan Alkitab
Tuhan, Engkau yang menjadi sumber sukacita di dalam hidupku. Hatiku melimpah dengan syukur setiap kali aku mengingat akan perbuatan-Mu dan jalan-jalan-Mu dalam hidupku. Di dalam setiap keberhasilan dan berkat-Mu yang aku alami Engkau memiliki maksud yang mulia, yaitu agar aku senantiasa bersyukur kepada-Mu. Bahkan di dalam segala persoalan dan masalah aku tetap bersukacita, karena Engkau turut bekerja dalam segala perkara untuk mendatangkan kebaikan bagi hidupku. Oleh sebab itu Tuhan siang ini aku beribadah kepada-Mu dengan hati yang limpah dengan rasa syukur karena Engkau baik, dan kebaikan-Mu tidak pernah berkesudahan.
Tuhan Yesus, aku memohon kepada-Mu agar Engkau memenuhi hatiku dengan belas kasihan kepada orang-orang di sekitar hidupku. Jadikan diriku saluran berkat-Mu karena mereka melihat bahwa di dalam segala keadaan hidupku dipenuhi dengan rasa syukur dan sukacita yang dari pada-Mu. Berkatilah semua yang aku kerjakan pada hari ini agar semuanya itu berhasil, memuliakan nama-Mu dan bermanfaat bagi sesamaku. Urapilah aku dengan Roh-Mu agar aku dapat menjadi saksi-Mu yang menceritakan betapa besarnya kasih-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus aku telah berdoa dan mengucap syukur, amin.
Waktu Teduh
Meneduhkan hati di hadapan Tuhan (2 menit).
Nabi
KJV, Now therefore restore the man his wife; for he is a prophet, and he shall pray for thee, and thou shalt live: and if thou restore her not, know thou that thou shalt surely die, thou, and all that are thine.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS),Hebrew with vowels,
וְעַתָּה הָשֵׁב אֵשֶׁת־הָאִישׁ כִּי־נָבִיא הוּא וְיִתְפַּלֵּל בַּעַדְךָ וֶחְיֵה וְאִם־אֵינְךָ מֵשִׁיב דַּע כִּי־מֹות תָּמוּת אַתָּה וְכָל־אֲשֶׁר־לָךְ׃
Translit, VE'ATAH HASYEV 'ESYET-HA'ISY KI-NAVI' HU' VEYITPALEL BA'ADKHA VEKHYEH VE'IM-'EYNKHA MESYIV DA' KI-MOT TAMUT 'ATAH VEKHOL-'ASYER-LAKH
Melalui nabi alkitabiah, Allah mengaktualkan rencana-Nya dalam hal keselamatan dan menyatakan firman-Nya sambil mempengaruhi masa kini dan memberitahukan (kadang-kadang) masa depan.
LAI TB, "Mari kita pergi kepada pelihat," sebab nabi yang sekarang ini disebutkan dahulu pelihat.
KJV, Beforetime in Israel, when a man went to enquire of God, thus he spake, Come, and let us go to the seer: for he that is now called a Prophet was beforetime called a Seer.
Hebrew,
לְפָנִים בְּיִשְׂרָאֵל כֹּה־אָמַר הָאִישׁ בְּלֶכְתֹּו לִדְרֹושׁ אֱלֹהִים לְכוּ וְנֵלְכָה עַד־הָרֹאֶה כִּי לַנָּבִיא הַיֹּום יִקָּרֵא לְפָנִים הָרֹאֶה׃
Translit, LEFANIM BEYISRA'EL KOH-'AMAR HA'ISY BELEKHTO LIDROSY 'ELOHIM LEKHU VENELEKHAH 'AD-HARO'EH KI LANAVI' HAYOM YIKARE' LEFANIM HARO'EH
KJV, For when David was up in the morning, the word of the LORD came unto the prophet Gad, David's seer, saying,
Hebrew,
וַיָּקָם דָּוִד בַּבֹּקֶר ף וּדְבַר־יְהוָה הָיָה אֶל־גָּד הַנָּבִיא חֹזֵה דָוִד לֵאמֹר׃
Translit, VAYAQAM {dan dia telah bangun} DAVID {daud} BABOQER {pada pagi hari} 'UDEVAR {dan Firman} -YEHOVAH {dibaca: 'Adonay} HAYAH {terjadi} 'EL-GAD {kepada gad} HANAVI' {seorang nabi}KHOZEH[/u] {dia menatap/ pelihat (nabi)} DAVID {daud} LE'MOR {untuk berkata}
Kata חֹזֵה - KHOZEH adalah bentuk aktif partisip dari חָזָה - KHAZAH[/color], melihat, memandang, menatap, jadi tidak jauh berbeda dengan kata [url=http://cf.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H07200&Version=kjv] הָרֹאֶה- HARO'EH . Tiga kata di atas: נביא - NAVI', הָרֹאֶה - HARO'EH , dan חֹזֵה - KHOZEH digunakan bersama-sama dalam ayat di bawah ini:
LAI TB, Sesungguhnya, riwayat raja Daud dari awal sampai akhir tertulis dalam riwayat Samuel,pelihat itu, dan dalam riwayatnabi Natan, dan dalam riwayat Gad, pelihat itu,
KJV, Now the acts of David the king, first and last, behold, they are written in the book of Samuel the seer, and in the book of Nathan the prophet, and in the book of Gad the seer,
Hebrew,
וְדִבְרֵי דָּוִיד הַמֶּלֶךְ הָרִאשֹׁנִים וְהָאֲחרֹנִים הִנָּם כְּתוּבִים עַל־דִּבְרֵי שְׁמוּאֵל הָרֹאֶה וְעַל־דִּבְרֵי נָתָן הַנָּבִיא וְעַל־דִּבְרֵי גָּד הַחֹזֶה׃
Translit, VEDIV'REY {dan perkara2/ riwayat dari} DAVID {daud} HAMELEKH {sang raja} HARI'SHONIM {dari awal} VEHA'AKH'RONIM {sampai akhirnya} HINAM {menjadi} KETUVIM {dicatat, Verb Qal Passive Participle} 'AL-DIV'REY {pada urusan2/ riwayat} SHEMU'EL {samuel} HARO'EH {sang pelihat} VE'AL-DIV'REY {dan/ juga dalam perkara2/ riwayat2} NATAN {natan}HANAVI' {sang nabi} VE'AL-DIV'REY {dan pada perkara2/ riwayat} GAD {gad} HAKHOZEH{sang penatap (pelihat/ nabi) itu}
Secara singkat, dalam Perjanjian Lama, seorang yang digelari "nabi" ( נָבִיא - NAVI') digelari juga sebagai "pelihat" (הָרֹאֶה - HARO'EH). Istilah pelihat ini lebih secara jelas menunjukkan karakteristik seorang nabi. Yaitu seseorang yang mendapat pengelihatan dan mendengar suara Allah dan diutus untuk menyampaikannya kepada umat. Kemampuan ini merupakan suatu karunia yang disebut karunia kenabian.
Nabi (Inggris 'prophet'; Yunaniπροφητης - prophêtês'). Kata ini berasal dari kata kerja φημι - phêmi',"bicara" dan προ - pro, "sebelum", gabungan kata ini bermakna "sebagai ganti....", "di muka" atau "secara umum"; sehingga kata προφητης - prophêtês' dapat bermakna "juru bicara", orang yang diutus dan diilhami oleh Allah untuk menyatakan sesuatu yang tersembunyi, mengungkapkan suatu nubuat, menyatakan pikiran dan kehendak ilahi, dan juga untuk meramalkan masa depan.
* Matius 5:17 LAI TB, "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi ('prophêtês'). Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
KJV, Think not that I am come to destroy the law, or the prophets: I am not come to destroy, but to fulfil.
TR, μη νομισητε οτι ηλθον καταλυσαι τον νομον η τους προφητας ουκ ηλθον καταλυσαι αλλα πληρωσαιTranslit, mê nomisête hoti êlthon katalusai ton nomon hê tous prophêtas ouk êlthon katalusai alla plêrôsai
* Kisah 13:15 LAI TB, Setelah selesai pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi ('prophêtês'), pejabat-pejabat rumah ibadat menyuruh bertanya kepada mereka: 'Saudara-saudara, jikalau saudara-saudara ada pesan untuk membangun dan menghibur umat ini, silakanlah!'
KJV, And after the reading of the law and the prophets the rulers of the synagogue sent unto them, saying, Ye men and brethren, if ye have any word of exhortation for the people, say on.
TR, μετα δε την αναγνωσιν του νομου και των προφητων απεστειλαν οι αρχισυναγωγοι προς αυτους λεγοντες ανδρες αδελφοι ει εστιν λογος εν υμιν παρακλησεως προς τον λαον λεγετεTranslit, meta de tên anagnôsin tou nomou kai tôn prophêtôn apesteilan hoi arkhisunagôgoi pros autous legontes andres adelphoi ei estin logos en humin paraklêseôs pros ton laon legete
Yohanes Pembaptis, Nabi terbesar :
* Matius 11:10-14
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.
11:12 Sejak tampilnya Yohanes Pembaptis hingga sekarang, Kerajaan Sorga diserong dan orang yang menyerongnya mencoba menguasainya.
11:13 LAI TB, Sebab semua nabi ('prophêtês') dan kitab Taurat bernubuat hingga tampilnya Yohanes KJV, For all the prophets and the law prophesied until John. TR, παντες γαρ οι προφηται και ο νομος εως ιωαννου προεφητευσανTranslit, pantes gar hoi prophêtai kai ho nomos heôs iôannou proephêteusan
11:14 dan -- jika kamu mau menerimanya -- ialah Elia yang akan datang itu.
Yohanes Pembabtis dipandang sebagai yang terakhir dan yang terbesar dari "persekutuan para nabi" (lihat Matius 11:13).
Tuhan Yesus berkata : "Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis". Perkataan ini bersifat paradoks, bila tidak ada seorang manusiapun yang melampaui kebesaran Yohanes Pembabtis, maka bagaimanakah mungkin ada orang yang lebih besar dari dia? Benarkah diantara para nabi itu tidak ada yang lebih besar dari Nabi Yahya? Bahkan Musa atau Elia? Paradoks ini pasti disengaja.
Seperti yang diakui Yohanes Pembaptis sendiri sendiri bahwa ia bukan Mesias namun diutus mendahuluiNya untuk menjadi corong suara yang meluruskan dan mempersiapkan jalan bagi pengenalan jati-diri Yesus Sang Mesias dan misiNya : "Ditengah-tengah kamu berdiri Dia yang tidak kamu kenal" (Yohanes 1:26)
Dengan peran khusus Yohanes Pembaptis dan posisi sentralnya yang dinyatakan sebagai nabi terbesar(Matius 11:11; Lukas 7:28 ), sedikitnya itu berarti bahwa dialah bukti dan saksi Ilahi yang paling tinggi di dunia ini bagi Tuhan Yesus, yaitu Allah yang datang ke dunia sebagai Mesias. Maksud dikatakan sebagai "yang terbesar" karena Yohanes Pembabtis ini diberi hak istimewa oleh Allah untuk mengidentifikasi jati-diri Sang Mesiasdengan tanda-ilahi(!) yaitu Roh Kudus (seperti merpati) yang terlihat turun kepada sosok-fisiknya Yesus Sang Mesias. Dengan demikian, Yohanes menjadi saksi mata yang paling shahih, dekat dan langsung "menunjuk hidung" ke sosok Mesias, tanpa usah khawatir akan kesalahan dan kekeliruan sosok akibat rentang generasi dimuka (seperti halnya dengan nabi-nabi lainnya) baru kemudian bisa dicocok-cocokkan lagi nubuatnya oleh gererasi belakang dengan memberi peluang tafsiran yang bisa salah sosok. Yohanes sebagai penunjuk-hidung yang paling abash, memberi 2 (dua) kesaksian yang penting bagi kemanusiaan dalam :
Satu, "Aku telah melihat Roh turun dari langit seperti merpati, dan Ia tinggal di atas-Nya (Yesus). ….aku telah melihat-Nya dan memberi kesaksian: Ia inilah Anak Allah". (Yohanes 1:32-34)
Dua, "Lihatlah (Dia) Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yohanes 1:29)
Perhatikan dua kata-saksi langsung kepada Mesias. Right now and here “inilah” dan “lihatlah”.
Dua penyaksian yang berotoritas ini menunjukkan lurus kepada penyaliban Yesus sebagai Anak Allah yang menjadi kurban-tebusan bagi umat manusia. Maka, maksud Yesus Kristus menyebut Yohanes Pembaptis sebagai "yang terbesar", bisa kita simpulkan : Bahwa tidak pernah muncul seorang dengankedudukan yang sama tinggi dengankedudukan Yohanes Pembaptis, dimana ia diperbolehkan menjadi pelopor langsung bagi Sang Mesias, Allah yang inkarnasi turun kedunia dalam manusia Yesus Kristus.
Asas Kepercayaan Kami
Asas kepercayaan yang berikut merupakan dasar teologia kehidupan dan pelayanan Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City:
1. Alkitab adalah Firman Allah yang telah diilhamkan kepada manusia dan menjadi satu-satunya pedoman iman, moral, dan rohani untuk seluruh warga Gereja.
3. Allah Anak, adalah Allah yang telah menjelma menjadi manusia seutuhnya, yaitu Yesus Kristus. Ia adalah satu-satunya Juru Selamat manusia. Dengan perantaraan-Nya manusia dapat langsung datang kepada Allah.
4. Allah Roh Kudus adalah Allah. Ia memanggil orang untuk percaya, mendiami, membaptiskan, memeteraikan, memberi karunia rohani, memenuhi, dan memperlengkapi setiap orang percaya untuk melanjutkan pelayanan Kristus melalui jemaat-Nya.
5. Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk bersekutu dengan Allah tetapi telah mendurhakai Allah dan jatuh ke dalam dosa.
6. Keselamatan adalah karya Allah yang dilakukan-Nya untuk manusia. Keselamatan itu hanya diperoleh melalui pertobatan dan iman kepada Tuhan Yesus Kristus, atas dasar anugerah Allah.
7. Gereja setempat adalah persekutuan orang-orang percaya yang telah dibaptiskan untuk mengemban Amanat Agung Tuhan Yesus. Gereja universal terdiri atas semua orang yang telah bertobat serta mengakui dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya. Gereja Baptis Indonesia Golden Boulevard, BSD City bersifat otonom dan berpemerintahan kongregasional, namun terikat dengan gereja-gereja Baptis Indonesia lainnya di Indonesia. Bentuk ikatan tersebut sebagai anggota dari keluarga besar Gabungan Gereja Baptis Indonesia.
8. Upacara Agung Gereja hanya ada dua macam, yaitu: Baptisan secara selam, dan Perjamuan Tuhan. Kedua upacara tersebut merupakan gambaran simbolis yang penuh dengan makna rohani.
9. Gereja dan Negara berkedudukan dan bertugas sendiri-sendiri, tetapi keduanya bekerja sama dengan selaras dan seimbang dalam membentuk manusia seutuhnya.
10. Pada hari akhir zaman Tuhan Yesus Kristus akan datang kembali.